SuaraJakarta.id - Kadin Indonesia bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) akan menggelar Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) di JIEXPO Kemayoran Jakarta, pada 3-5 Agustus 2023.
Mengusung tema “Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri” dengan tagline “Menjadi Pahlawan di Negeri Sendiri dengan Belanja PDN”, event yang baru pertama kali digelar ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi belanja produk dalam negeri (PDN) lewat penggunaan katalog elektronik (e-katalog).
Selaras dengan Intruksi Presiden No. 2 Tahun 2022 kepada Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), bahwasanya pelaku usaha nasional yang memproduksi produk dan jasa berkualitas dan kompetitif harus terus didorong melakukan percepatan skalasi bisnis melalui penciptaan iklim belanja yang kondusif produk dalam negeri oleh instansi pemerintah, lembaga, BUMN/BUMD yang menggunakan APBN dan APBD.
Menurut data yang dirilis LKPP, saat ini jumlah yang sudah masuk dalam penayangan e-katalog mencapai 5.586.517 produk. Semakin banyaknya penyedia yang masuk dalam e-katalog, tentunya akan menciptakan pasar yang semakin kompetitif, asal produk-produk tersebut benar-benar dibeli oleh kementerian, lembaga, BUMN, jajaran pemerintahan provinsi, kota, kabupaten.
Apalagi Presiden Joko Widodo juga berkomitmen kuat, dengan menetapkan target pembelian produk dalam negeri hingga 95% dari pagu anggaran barang/jasa dibelikan produk dalam negeri.
“Kalau ini bisa kita lakukan, industri dalam negeri, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi kita semuanya akan hidup dan berkembang," kata presiden.
ICEF dihadirkan sebagai salah satu ikhtiar, selain mendorong pengoptimalan penggunaan Katalog Elektronik, juga untuk mendukung percepatan pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara 2024 melalui pengadaan barang dan jasa.
"Kita butuh upaya keras untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan potensi anggaran lewat LKPP didorong untuk bisa membeli produk-produk dalam negeri," tandas Kepala LKPP, Hendrar Prihadi.
Hendi, sapaan akrabnya, mengatakan ICEF 2023 ini juga akan memudahkan pemerintah mendapatkan referensi baru penyedia barang dan jasa, termasuk update informasi dan teknologi produk dan jasa dalam negeri terbaik, sekaligus sebagai ajang temu bisnis penyedia barang dan jasa dengan pemerintah.
Baca Juga: Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi, Jokowi: kalau Kena OTT KPK Hormati Proses Hukum
Menurut Hendi, expo ini akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada instansi pemerintah di Indonesia, dalam hal ini Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda), yang sedang mencari dan membutuhkan produk dan jasa terbaik dalam negeri. ICEF 2023 juga menjadi ajang sosialisasi dan literasi terkait sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan lainnya.
Untuk mencapai target transaksi senilai Rp500 triliun dari 5 juta produk tayang di e-katalog pada 2023, Kadin Indonesia bersama dengan LKPP siap saling bersinergi mendorong lini-lini usaha yang capable dan kompetitif untuk mengambil bagian dalam e-catalog dan berkontribusi maksimal dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui kerja sama tersebut, Pojka Kadin-LKPP melakukan sosialisasi dan Bimbingan Teknis On Boarding Pelaku Usaha Katalog Elektronik. Selain itu, melakukan workshop tutorial untuk memudahkan anggota Kadin Indonesia termasuk di dalamnya UMKM, serta dari Kadin provinsi, asosiasi usaha bisa langsung masuk atau on boarding ke dalam e-catalog LKPP.
“Sebagai wadah pengusaha Indonesia, maka sudah saatnya Kadin Indonesia lebih giat membantu dan memeratakan perekonomian bangsa ini demi mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional yang sehat dan tertib berdasarkan pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.
Direktur Satue Event-event Organizer ICEF 2023, Bambang Setiawan mengatakan, di area seluas 2.908 m2, ICEF akan diikuti sebanyak hampir 100 peserta pameran yang berasal dari aneka sektor usaha, diantaranya kesehatan, fasilitas publik, peralatan perkakas, kendaraan. Lalu ada telekomunikasi, alat kantor, fashion, makanan dan minuman, teknologi, obat, alat keamanan dan safety, hingga jasa tenaga kerja.
Bambang Setiawan menyebut selama tiga hari pameran, yang dimulai pukul 10:00 sampai 17:00 Wib, pelaku usaha dan buyer pemerintahan ini akan saling berinteraksi dan bernegosiasi lewat beragam acara seperti seminar, temu bisnis (business matching), konsultasi, workshop, bimbingan teknis, serta talkshow. Sebagai bentuk komitmen yang besar memajukan industri dalam negeri, Presiden Joko Widodo direncanakan membuka langsung pameran ICEF ini.
Berita Terkait
-
Belanja E-purchasing Pemerintah Provinsi Sulsel Sudah Capai Rp838 Miliar
-
Undang Investor Masuk Daerah, Kadin Buat Pusat Promo Investasi
-
Luhut Bongkar Proyek Baru yang Bakal Jadi Lahan Korupsi
-
Kadin Indonesia Dorong Kerja Sama Non-Blok dengan Palestina
-
Waketum Kadin Indonesia: Penguatan Ekosistem UMKM Tingkatkan Ekspor dan Surplus Perdagangan
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Ditjen AHU Buka Layanan Hukum di MPP se-Jabodetabek, Cek Lokasinya di Mana Saja!
-
DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
-
Mas Dhito Tak Menduga, Bekal Ini Tetap Jadi Idola Jamaah Haji Kediri
-
Monitor 4K vs Full HD: Bongkar Tuntas Mana Lebih Worth It untuk Kerja dan Editing
-
Dana Segar BPJS Ketenagakerjaan Cair Tanpa Resign, Solusi DP Rumah dan Siapkan Pensiun Dini