SuaraJakarta.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta polisi mengusut tuntas dugaan pelecehan di kontes Miss Universe Indonesia 2023.
"Saya berharap, pemerintah turun tangan, Polri usut tuntas, kejar dan tindak tegas oknumnya," kata politisi PAN ini, Kamis (10/8/2023).
Zita menegaskan perlunya pemangku kepentingan untuk mengusut kasus tersebut demi kehormatan wanita di Tanah Air.
Menurut dia, wanita merupakan wajah sebuah bangsa. Jika wanitanya lemah dan mudah dilecehkan maka mencerminkan bangsa dari negara ini.
Baca Juga: Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023: Telanjang, Ngangkang, Nungging di Depan Juri
Dia menyayangkan hal ini pertama kalinya terjadi di Indonesia sejak diadakannya kontes kecantikan itu pada 1974.
Miss Universe adalah kontes kecantikan bertujuan meningkatkan derajat wanita dan mengenalkan budaya indonesia yang mendunia.
Menurut dia, tidak ada aturan yang mengharuskan pengecekan badan (body checking) harus tanpa busana dan berpose di tempat umum.
"Apakah SOP-nya seperti itu? Saya rasa tidak, ini akal-akalan oknum penyelenggara," katanya.
Zita mengungkapkan bahwa sebagai sesama wanita merasa kaget dan sedih dengan adanya kasus tersebut.
Dia berharap oknum yang terlibat mendapatkan hukuman yang setimpal.
Sebelumnya, kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual pada kontes Miss Universe Indonesia 2023, Mellisa Anggraini mengungkapkan, kliennya N mengalami pelecehan di salah satu hotel mewah di Jakarta Pusat.
"Di ballroom, bisa kebayangkan ya, ada CCTV hanya dibuat sekat dari banner dan gantungan baju," katanya saat mendatangi Polda Metro Jaya di Jakarta, Senin (7/8), untuk melaporkan kasus tersebut.
Dia mengatakan, mereka yang dari dalam bisa melihat.
"Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman kontestan, mereka tertekan dalam situasi seperti itu," katanya.
Melissa menjelaskan, para peserta kontes kecantikan tersebut difoto-foto tanpa busana alias telanjang saat melakukan pengecekan badan (body checking).
Mellisa menyebutkan sejumlah korban telah bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Rabu (9/8).
Berita Terkait
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Sri Mulyani: 10 Menit Cuma Buat Pakai Sepatu Komcad
-
Anggaran Pembangunan Pagar Mencapai Hampir Rp 1,5 Miliar, Astrid Kuya: Sekolahnya Sebesar Apa Ya?
-
Jadi Utusan Prabowo, Posisi Zita Anjani di DPRD Bakal Digantikan Adik Ipar Zulhas
-
Aksi Astrid Kuya di Ruang Rapat DPRD DKI Jakarta Curi Perhatian: Yang Kayak Gini Banyak Musuhnya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual