Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 11:05 WIB
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan bertindak sebagai inspektur upacara, di Lapangan Kota Merah Putih, Bengkulu, Kamis (17/8/2023). (Dok: Pemkot Bengkulu)

SuaraJakarta.id - Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 RI di Kota Bengkulu dimulai dengan pelaksanaan upacara penaikan Bendera Merah Putih. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan bertindak sebagai inspektur upacara, di Lapangan Kota Merah Putih, Bengkulu, Kamis (17/8/2023).

Upacara di Kota Merah Putih ini digelar oleh Pemerintah Kota Bengkulu Kota (Pemkot) Bengkulu. Hal ini sebagai langkah wali kota dan wawali memperkenalkan dan mem-branding Kota Bengkulu sebagai Kota Merah Putih berdasarkan sejarah kemerdekaan Indonesia.

Upacara yang dipimpin Letda Laut, P Ikhsan Yasco berlangsung penuh khidmat dan dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ), unsur TNI/Polri, camat, lurah serta unsur ASN lingkup Pemkot Bengkulu, dan anggota DPRD Kota Bengkulu.

Upacara HUT ke-78 RI tersebut berjalan tertib dan lancar. Upacara diawali dengan pengibaran Bendera Sang Merah Putih yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera  (Paskibraka) Kota Bengkulu. 

Seperti biasanya, Wali Kota Bengkulu menyampaikan pesan  tentang pentingnya kesatuan dan persatuan dalam membangun dan mempertahankan NKRI tercinta.

Menurutnya, kesatuan dan persatuan membuat bangsa kita bisa mengusir penjajah, walaupun bermodalkan bambu runcing. Penjajah waktu itu memillik pesawat, tank-tank canggih, tetapi bisa ditaklukkan, bisa dihancurkan, bisa dikalahkan, dan diusir dari NKRI.

"Ini bukan karena bambu runcingnya, tetapi karena persatuan kesatuan,” jelas Helmi.

Helmi juga berpesan kepada generasi penerus bangsa untuk tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Load More