SuaraJakarta.id - Yayasan Syarif Hidayatullah memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI sebagai momentum pembangunan dalam sektor pendidikan. Ia menilai kemajuan pendidikan harus selalu menjadi perhatian besar di publik Tanah Air. Tak terkecuali untuk pendidikan di madrasah.
Direktur Pendidikan Yayasan Syarif Hidayatullah, Fauzan menjelaskan pihaknya selalu mengedepankan perkembangan pendidikan di Madrasah Pembangunan/Sekolah Islam Pembangunan. Bahkan, ia mengaku Madrasah Pembangunan menjadi lembaga pendidikan yang melek dengan perkembangan zaman, terutama dalam teknologi informasi. Bahkan, upaya menjadi madrasah digital sudah dilakukan pihaknya guna mengikuti perkembangan.
"Keterbukaan informasi yang menjadi ciri era revolusi industri 4.0 dan masyarakat sosial 5.0 menuntut kemampuan semua kalangan profesional terus mengupgrade dirinya dengan berbagai kemampuan. Madrasah Pembangunan/Sekolah Islam Pembangunan Yayasan Syarif Hidayatullah terus bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang datif dengan perkembangan zaman. Upaya menuju Madrasah Digital merupakan respon yang dilakukan Yayasan Syarif Hidayatullah dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang dihadapi sekarang ini," ujar Fauzan dalam pidato acara Hari Ulang Tahun ke-78 RI, Kamis, (17/8/2023).
Peringatan Hut RI kali ini di meriahkan dengan berbagai kegiatan di Madrasah Pembangunn UIN diawali dengan Upacara HUT 17 dan dilanjutkan Pawai Karnawal yang diikutin oleh perwakilan semua kelas kelas MI, MTS Dan Aliyah dengan total Mts 515 murid ,Mi 1152 murid ,Ma 361 murid dan semua 274guru dan karyawan Madrasah Pembangunan.
Baca Juga: 5 Manfaat Anak Mengikuti Lomba, Bisa Tumbuhkan Sikap Positif
"17 Agustus tahun ini seru dan menyenangkan, Kita tadi ikut upacara dan pawai karnawal,aku hari ini pake kostum Ibu Ainun untuk pawainya. senang dan seru sekali di MP bisa bareng teman teman ikut acara 17 Agustus disekolah dan tadi kelas ku menang lomba estafet juara 4 " ujar Rayna Shafia Hartono perwakilan anak kelas 7F MTS pembangunan UIN yang menjadi peserta upacara dan karnawal.
Hal serupa juga dirasakan salah satu guru di MP Evi Kusuma walikelas 6A MI "Tahun ini peringatan lebih Meriah, semua ikut merasakan kemeriahan di peringatan 17 Agustus. Harapan saya nasionalisme anak anak terbangun melalui upacara di sekolah dan karnaval memakai baju adat "
Melihat situasi perkembangan teknologi informasi yang kian pesat, Yayasan Syarif Hidayatullah juga sadar tuntutan perubahan dalam metode pembelajaran juga tak bisa dipungkiri. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan berat buat subyek pembelajar alias pengajar.
"Oleh karenanya, tuntutan semua subyek pembelajar Madrasah Pembangunan/Sekolah Islam Pembangunan harus berkarakter (akhlak al-karimah), berilmu pengetahuan luas, dan skill mumpuni merupakan tuntutan yang tidak bisa ditawar lagi," lanjutnya.
Di era kemerdekaan yang sarat dengan percepatan teknologi informasi, terdapat 10 kemampuan utama yang paling dibutuhkan. Di antaranya, bisa memecahkan masalah yang komplek, berpikir kritis, kreatif, adanya kemampuan mengelola manusia, bisa berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, kemampuan menilai dan mengambil keputusan, berorientasi mengedepankan pelayanan, kemampuan negosiasi, serta fleksibilitas kognitif.
Fauzan juga memaknai kemerdekaan RI sebagai kemerdekaan belajar. Menurutnya, kemerdekaan belajar ini bisa dimaknai dua hal. Pertama, kemerdekaan belajar bagi peserta didik adalah secara merdeka dapat memperoleh kompetensi yang diperlukan melalui berbagai pembelajaran guna menyongsong masa depan yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Menyelami Filosofi Ki Hadjar Dewantara di Era Pendidikan Deep Learning
-
Wamenag Dorong Pendidikan Kedokteran di PTKIN, FK UIN Walisongo Jadi Bukti Nyata
-
Jejak Politika Ki Hajar Dewantara dalam Menyongsong Kemerdekaan Bangsa
-
Ramadan Berduka, Ratusan Warga Palestina Kembali Jadi Korban, Dunia Diminta Bertindak!
-
Pesan Mendesak dari Presiden Palestina untuk Presiden Prabowo: Ada Apa?
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
Terkini
-
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak-hak Almarhum Pasti Dipenuhi
-
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
-
Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
-
Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
-
Siap-siap Daftar! Pemprov DKI Buka Rekrutmen 1.652 PPSU, Ini Syaratnya