Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 22:55 WIB
Halte Transjakarta rute Tendean kebakaran pada Senin (14/8/2023). [Dok. Sudin Gulkarmat Jaksel]

SuaraJakarta.id - Halte TransJakarta Tendean, Jakarta Selatan, akan kembali beroperasi pada, Senin (21/8/2023) pekan depan. Sebelumnya halte tersebut terbakar hebat, Senin (14/8) lalu.

"Iya beroperasi (kembali). Jadi Senin itu semua sudah bisa dipakai," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza, Jumat (18/8).

Welfizon menyebutkan, dua pintu depan Halte Tendean sudah selesai dan bisa dipakai lagi. Sedangkan sisanya ditargetkan selesai dalam pekan ini.

"Hari ini teman-teman juga sedang bekerja. Jadi dua pintu di depan itu sudah bisa dipakai. Jadi buat yang dua pintu itu mulai dari sore kemarin sudah digunakan, yang sisanya kita akan kejar," kata Welfizon.

Baca Juga: Pabrik STG Conveyor Batu Bara Kebakaran, Ini Penjelasan PT Pusri

Adapun penyelidikan kebakaran sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Begitupun dengan penyebab kebakaran juga masih dalam proses penyelidikan pihak terkait.

Selain itu, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga sudah dilakukan.

Welfizon membantah adanya dugaan penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik (korsleting).

Kebakaran Halte TransJakarta Tendean itu berasal dari api yang muncul dari luar lalu merembet ke konstruksi tempat naik dan turun penumpang.

Baca Juga: Puntung Rokok Jadi Penyebab Kebakaran Hotel di Melawai yang Tewaskan 3 Orang? Polisi Tunggu Hasil Labfor

"Korsleting sih kayaknya enggak, karena kalau lihat sumber, dari luar. Bukan dari (dalam). Biasa kalau korsleting itu kan dari dalam ada jaringan kabel dan sebagainya," katanya.

"Kalau liat sumber apinya ga ada di situ. Api dari belakang halte itu," sambungnya.

Welfizon mengatakan, saat kebakaran terjadi petugas TransJakarta sempat mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi tidak berhasil.

"Sekarang kami serahkan Kepolisian. Kemarin Puslabfor juga sudah turun, sekarang lagi diproses. Sekarang fokus kita adalah menjaga biar layanan tidak terganggu," kata Welfizon.

Mengenai kerugian yang disebabkan kebakaran ini, kata Welfizon, pihaknya masih menghitung.

Load More