SuaraJakarta.id - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana melakukan pertemuan dengan sejumlah asosiasi pengusaha swasta.
Rencananya pertemuan itu membahas kemungkinan pemberlakuan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi pegawai swasta.
Hal ini terkait pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023 di Jakarta.
"Saya akan komunikasi khusus tanggal 5-7 (September) kami akan mengundang Apindo, Kadin, Asprindo dan lain-lain, mungkin besok. Apa yang harus kita lakukan," kata Heru di Balai Kota DKI, Rabu (23/8/2023).
Heru menyampaikan, pihaknya tidak bisa memaksakan pihak swasta untuk wajib menerapkan WFH saat KTT ASEAN.
Sedangkan untuk ASN di lingkungan Pemprov DKI nantinya diberlakukan WFH kapasitas 75 persen selama KTT ASEAN.
Karena itu, Heru mengajak asosiasi-asosiasi pengusaha swasta duduk bareng untuk membahas kebijakan terbaik di sektor swasta.
Sebelumnya, Heru menyampaikan ke perusahaan swasta terkait pemberlakuan kebijakan WFH sesuai dengan kondisi, kemampuan dan aktivitas perusahaan masing-masing.
"Saya tidak minta untuk mereka WFH karena berbagai kegiatan ekonomi yang ukurannya adalah mereka sendiri yang tahu," kata Heru, Senin (21/8/2023).
Baca Juga: Jalan Sudirman-Thamrin Dipakai untuk Side Event KTT ASEAN Pada 3 September, CFD Ditiadakan
Heru mengakui tak ada insentif bagi pengusaha yang patuh menerapkan WFH. Namun ia tetap meminta partisipasi dan dukungan sektor swasta untuk menyukseskan forum internasional tersebut.
Kebijakan ini, kata Heru, seharusnya dipandang sebagai panggilan jiwa menjalankan tugas sebagai warga negara.
"Panggilan Negara Kesatuan Republik Indonesia Merah Putih. Jadi tanggung jawab, hak dan tanggung jawab warga negara, kewajiban apa, jalankan itu. Dibilang untung atau tidak, yang mau untung ya silakan yang mau mengobarkan diri demi NKRI ya kita apresiasi," kata Heru.
Berita Terkait
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Pemerintah Malaysia Minta Maaf usai MC RTM Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?