SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan mereka.
Langkah yang dilakukan demi menekan polusi udara di Jabodetabek ini pun diikuti Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, rencananya WFH bagi pegawai Pemkot Tangsel akan mulai diterapkan pada Senin (28/8/2023).
"Rencananya kalaupun nanti diatur WFH, kita lihat perkembangannya. Senin depan kita mulai," kata Benyamin di gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (24/8/2023).
Baca Juga: Instruksi Mendagri untuk Kurangi Polusi Udara Jakarta: Siram Jalan sampai Uji Emisi
Benyamin menerangkan, pihaknya masih mengatur pola dan kuota pegawai yang akan mulai WFH.
Hal ini agar aktivitas pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan.
"Siang ini kami akan rapat, dengan Setda dan teman-teman lain. Nanti kita liat perkembangannya seperti apa," terang Benyamin.
Benyamin menyebut, penerapan WFH bagi ASN Pemkot Tangsel sebelumnya pernah dilakukan saat masa pandemi Covid-19.
Tapi, pihaknya masih harus mengkaji ulang kebijakan WFH tersebut.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Semprot Jalanan Demi Kurangi Dampak Polusi Udara, Dokter Paru: Tidak Efektif!
Sebab, pegawai ASN Pemkot Tangsel hanya ada 5.000 orang. Sementara pegawai honorer lebih banyak yakni 8.000 orang.
"WFH untuk semua pegawai. Nah rapat hari ini untuk mengatur siapa yang WFH dan WFO, karena mekanisme pekerjaan kan kantor nggak boleh mandek," paparnya.
Diketahui, kebijakan penerapan WFH itu diatur dalam Instruksi Mendagri nomor 2 tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jabodetabek.
Dalam Inmendagri itu, disebutkan pemerintahan di Jabodetabek diminta untuk mengatur kebijakan pengaturan sistem kerja dengan penerapan WFH dan WFO 50 persen.
Penerapan WFH ini diklaim sebagai salah satu upaya mengurangi polusi udara di Jabodetabek.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tak Yakin Bakal Ada Paksaan Matikan Aplikasi saat Demo Ojol 20 Mei, KBDJ: Itu Cuma Gimik
-
Lebih dari Setengah Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek saat Libur Hari Waisak
-
Kompak! Mitra Driver dan Manajemen GoTo Buat Kegiatan Sosial untuk Anak Yatim
-
KRL Jabodetabek Bakal Gunakan Kereta Buatan INKA, Layak Pakai?
-
Jakarta Ditinggal Warganya Mudik, Bagaimana Kualitas Udara H+2 Lebaran?
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan
-
Klaim Segera Link Saldo DANA Kaget Sekarang! Berkesempatan Mendapat Rp649 Ribu
-
DANA Kaget Lebih dari Sekadar Saldo Gratis, Ini Manfaat Tak Terduga yang Bisa Kamu Dapatkan
-
Forklift Hidrogen Pertama di Indonesia Hadir: Solusi Material Handling Masa Depan
-
Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025