Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 28 Agustus 2023 | 06:30 WIB
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Senin (7/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - LRT Jabodebek resmi akan beroperasi mulai hari ini, Senin (28/8/2023). Peresmian ini rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Rencananya Jokowi akan terlebih dahulu menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Cibubur pada pukul 08.30 WIB.

Dari Stasiun Harjamukti, Jokowi akan berada di dalam LRT Jabodebek hingga Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

Di sana, Jokowi akan meresmikan langsung pengoperasian LRT Jabodebek.

Baca Juga: Catat, Ini Deretan Lokasi Parkir LRT Jabodebek

Usai meresmikan, Jokowi akan kembali naik LRT Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas untuk kembali ke Istana Negara.

"Hari ini saya kembali memastikan seluruh rute integrasi antarmoda di sekitar Cikoko dan Cawang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya dalam keterangan resmi, Minggu (27/8/2023).

"Saya juga memastikan alurnya sudah berjalan baik, bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi lain dari dan menuju LRT Jabodebek," sambungnya.

Rencananya, setelah diresmikan Jokowi, masyarakat bisa mengakses langsung moda transportasi massal tersebut pada pukul 14.00 WIB.

Tarif LRT Jabodebek

Baca Juga: Ini 7 Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transportasi Lain

Lantas berapakah tarif LRT Jabodebek? Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengumumkan besaran tarif LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 ke semua tujuan. Tarif ini hanya berlaku sebulan.

Untuk selanjutnya, tarif LRT Jabodebek mengikuti Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (ditetapkan pada 14 Juli 2023).

Dalam peraturan tersebut, dijelaskan mengenai besaran tarif LRT Jabodebek, yakni Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan selanjutnya Rp 700 untuk setiap kilometer (km) selanjutnya. Berikut rinciannya.

  • Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km (Tarif Rp 11.300,-)
  • Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km (Tarif Rp 21.800,-)
  • Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km (Tarif Rp 23.900,-)
  • Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km (Tarif Rp 13.400,-)
  • Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km (Tarif Rp 27.400,-)
  • Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)
  • Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km (Tarif Rp 17.600,-)
  • Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km (Tarif Rp 16.900,-)
  • Stasiun Jatimulya - Stasiun Halim sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)
  • Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km (Tarif Rp 7.100,-)

Rute LRT Jabodebek

LRT Jabodebek bakal mengoperasikan 18 stasiun yang tersebar dari Jati Mulya Bekasi, Harjamukti Cibubur, hingga ke pusat Jakarta di Dukuh Atas.

Rinciannya dari pusat kota ada Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Cikoko, Stasiun Ciliwung, hingga ke Stasiun Cawang sebagai stasiun interchange atau stasiun transit.

Dari Cawang ke arah Cibubur ada Stasiun Taman Mini Indonesia Indah, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Ciracas, hingga Stasiun Harjamukti.

Sementara itu dari Cawang ke arah Bekasi akan melewati Stasiun Halim, Stasiun Jatibening Baru, Stasiun Cikunir I, Stasiun Cikunir II, Stasiun Bekasi Barat, dan Stasiun Jati Mulya.

Load More