SuaraJakarta.id - Aktivitas usaha yang dilakukan pemuda Aceh, Imam Masykur (25) yang jadi korban penculikan dan penganiayaan oknum Paspampres di Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), terungkap.
Warga sekitar berinisial D mengungkap, sisi lain aktivitas usaha yang dijalani Imam Masykur.
Meski izin usahanya toko kosmetik, namun barang yang dijualnya di antaranya ada obat terlarang yang masuk dalam daftar obat G. Salah satunya tramadol.
"Saya perhatiin dari awal dia buka, dia jual obat-obatan keras. Tokonya kosmetik, tapi jualannya obat," ungkapnya.
D semakin curiga ketika melihat para pelanggan toko kosmetik Imam yang bervariasi. Mulai dari pengamen hingga sopir angkot.
"Anehnya yang beli itu pengamen, anak-anak jalanan, sopir angkot. Pakaiannya lusuh-lusuh, tapi ada juga yang pakai mobil pribadi," paparnya.
D mengaku, warga sekitar resah dengan aktivitas penjualan obat terlarang itu. Namun, dia dan warga lainnya tak bisa berbuat banyak.
"Resah sih pasti. Tapi ya kita nggak mau ikut campur juga, masing-masing (punya) usaha. Sekarang akhirnya terkuak juga," ungkapnya.
Jual Obat Ilegal
Baca Juga: Gibran Sampai Turun Tangan, Ini Deretan Kasus Kekerasan yang Melibatkan Paspampres
Hal senada diungkapkan Ketua RT setempat Sarif Marjaya.
Dia membenarkan, banyak laporan tentang aktivitas penjualan obat daftar G atau obat terlarang yang dilakukan di toko kosmetik Imam Masykur.
"Dia memang izin mau buka usaha kosmetik. Ternyata lama-lama kemudian dia menjual obat ilegal," kata Marjaya di kediamannya.
Jaya mengaku, sudah meminta pemilik ruko untuk menghentikan sewa ruko yang digunakan Imam Masykur lantaran berjualan obat-obatan terlarang sebelum adanya insiden penculikan.
"Yang punya ruko sudah saya kasih tahu untuk menindak, paling tidak mengusir dari tempat itu," ungkapnya.
Ditahan di Pomdam Jaya
Tag
Berita Terkait
-
Miris! Ibu Muda Nekat Telan 20 Obat dan Miras, Akui Dapat Tantangan dengan Imbalan Rp20 Ribu
-
Detik-detik Petugas Dishub Medan Dianiaya Saat Penertiban Parkir di Jalan Jawa
-
Sindikat Jual Bayi Sejak dari Kandungan, Terungkap dari Penculikan Anak di Jabar
-
Dari Kontes Muslimah ke Pusaran Narkoba, Ironi Finalis Misri dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Amarah Kurir ShopeeFood Berujung Rusak Mobil Polisi: 2 Tersangka Ditahan!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta
-
7 Rekomendasi Parfum Dewasa dengan Aroma Bayi yang Lembut dan Tahan Lama
-
Rahasia Manfaat Air Mawar Viva Tetap Jadi Pilihan Wanita Indonesia dari Berbagai Generasi