SuaraJakarta.id - Isu lingkungan saat ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), khususnya persoalan polusi udara dan sampah plastik.
Seperti diketahui, Tangsel termasuk salah satu di antara kota di Indonesia dengan kualitas udara buruk. Untuk itu, Pemkot Tangsel mulai melakukan sejumlah tindakan demi memperbaiki kualitas udara dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Senam Bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Alun-alun Pamulang, Jumat, (1/9/2023).
Wakil Waki Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebutkan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menanamkan budaya hidup sehat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kegiatan ini untuk mengampanyekan hidup sehat, membudayakan olahraga kepada ASN, membudayakan menggunakan transportasi ramah lingkungan. Misalnya, jika memungkinkan menggunakan sepeda, maka gunakan sepeda untuk ke kantor. Saya juga sudah memulai dalam seminggu beberapa hari menggunakan sepeda ke kantor. Bisa juga menggunakan transportasi ramah lingkungan berupa motor listrik, mobil listrik bagi yang punya. Atau menggunakan transportasi publik,” kata Pilar Saga Ichsan.
Guna mendorong masyarakat beralih menggunakan moda transportasi publik, ASN dinilai perlu memberikan contoh.
“Ke depan kami sedang mempersiapkan moda transportasi terintegrasi se-Tangsel. Sekarang kita bangun dulu budayanya, nanti saat transportasi publik sudah terintegrasi seluruh kota mudah-mudahan ASN bisa menjadi contoh penggunaan transportasi publik,” katanya.
Selain itu ASN juga diimbau mengurangi sampah plastik dengan menggunakan wadah pakai ulang dan kantong belanja yang bisa digunakan berulang kali. Tak hanya ASN, imbauan tersebut juga diberlakukan kepada pemilik usaha.
Adapun larangan penggunaan kantong belanja sekali pakai telah dikukuhkan melalui Peraturan Wali Kota (Perwal) Tangerang Selatan No.83 Tahun 2022, tentang pelarangan penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai.
“Terkait sampah, ASN didorong menggunakan tumbler untuk minum sehari-hari. Di tiap OPD atau dinas, ada water station atau dispenser untuk isi ulang. Hindari penggunaan sampah plastik atau sedotan sekali pakai. Harapan ke depan, restoran dan kafe tidak menggunakan produk sekali pakai,” tutur Pilar.
Saat ini, Tangsel mengusung tagline “Tangsel Bersih, Tangsel Sehat Bebas Polusi.” Pilar menjelaskan terkait Tangsel Bersih, Pemkot Tangsel mendorong masyarakat menghindari pemakaian kantong plastik sekali pakai dan wadah makan sekali pakai.
“Yang pertama, terkait sampah plastik sekali pakai itu timbunannya luar biasa. Yang bisa kita hindari, kita hindari. Gunakan wadah yang bisa dipakai beberapa kali, begitu juga kantong belanja yang bisa dipakai berulang kali. Jadi Tangsel bersih kita mulai dari diri kita sendiri. Saya di rumah aktif di bank sampah,” katanya.
Kemudian, Tangsel Sehat. Pemkot Tangsel mendorong warganya agar rajin olahraga, terutama kalangan ASN.
“Bagaimana kita, ASN, mau mengabdi kepada masyarakat kalau diri kita sakit karena jarang olahraga, makan kurang sehat, dan pola hidup tidak sehat. Oleh karena itu kita kampanyekan hidup sehat supaya ASN Tangsel bisa melayani sepenuh hati,” ujarnya.
Berikutnya, Tangsel Bebas Polusi. Persoalan polusi ini coba ditekan dengan mengajak masyarakat beralih menggunakan transportasi publik.
“Kita lihat pada musim kemarau panjang ini, Jabodetabek, khususnya Tangsel, tingkat polusi menurut laporan meningkat cukup tinggi. Kami harap budaya menggunakan sepeda, transportasi publik, menghindari menggunakan kendaraan bermotor yang timbalnya tinggi. Budaya ini dilakukan mulai dari sekarang secara bertahap,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Waspada! Kualitas Udara di Padang Menurun, Warga Diminta Pakai Masker
-
Palembang Dikepung Asap Karhutla dari OKI, Warga Protes Kualitas Udara Tidak Sehat
-
Udara di Palembang di Level Tidak Sehat, IDAI: Anak-Anak Diminta Kembali Pakai Masker
-
4.969 Balita di Depok Mengidap ISPA, Dinkes: Kita Anggap Ringan
-
Tak Sekadar Kurangi Limbah Plastik, Begini Cara Perusahaan Makanan dan Minuman Ini Terapkan Inisiatif Hijau
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing