Profil Rumah Produksi Film Syur di Jaksel yang Digerebek Polisi

SuaraJakarta.id - Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan disinyalir bernama Kelas Bintang yang melibatkan selebgram Siskaeee dan Virly Virginia.

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan dari penggerebakan tersebut, lima tersangka diamankan oleh pihak berwajib. Mereka adalah I, JAAS, AIS, AT dan ET yang memiliki peran tersendiri. Para rersangka dijerat pasal berlapis dengan UU ITE dan UU Pornografi.

"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. Tempat kejadian perkaranya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Pengungkapan kasus ini bermula dari temuan tim patroli siber terhadap tiga situs, salah satunya https://kelassbintangg.com/.

Baca Juga: Kebut Kasus Film Porno di Jaksel, Polisi Periksa Siskaeee dan Virly Virginia Pekan Ini

Ade menuturkan setidaknya ada 120 judul film yang telah diproduksi tersangka melalui tiga situs tersebut Salah satu film yang telah diproduksi, terdapat judul "Kramat Tunggak" yang menampilkan Siskaeee dan Virly Virginia sebagai pemeran utama.

Selain Siskaeee dan Virly Virginia, para tersangka menggaet artis hingga selebgram lain dalam produksi film syur. Artis atau selebgram tersebut mendapat bayaran berkisar Rp10-15 juta per judul film.

Berikut profil Kelas Bintang, diduga rumah produksi film syur di Jaksel yang digerebek polisi

Kelas Bintang merupakan website streaming khusus dewasa khusus 18. Situs ini menyediakan layanan berlangganan.

Akun media sosial Instagram @kelasbintang2023 memiliki 371 followers. Akun tersebut menampilkan sejumlah foto wanita berpose vulgar.

Baca Juga: Akting Siskaeee di Film Keramat Tunggak Panen Hujatan, Warganet: Kaku

Adapun unggahan terakhir akun tersebut dipublikasikan pada 5 Juni silam. Ditampilkan biaya paket berlangganan yang ditawarkan.

Kelas Bintang merupakan salah satu situs yang terseret dalam kasus penggerebakan di Jakarta Selatan. Disinyalir ketiga situs mentransmisikan film syur berbayar dengan durasi 1 hingga 1,5 jam.

Untuk tarif langganan situs film syur ini, berkisar Rp50 ribu perhari, Rp150 ribu perminggu, Rp250 perbulan, dan Rp500 ribu pertahun.