Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 14 September 2023 | 07:05 WIB
Lettu GDW Diamankan Petugas usai lawan arah hingga picu tabrakan beruntun di Tol MBZ. (Ist)

SuaraJakarta.id - Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut Lettu GDW yang melawan arus lalu lintas di Tol MBZ hingga memicu tabrakan beruntun di Tol MBZ pada Sabtu (9/9), memiliki riwayat penyakit kambuhan.

"Yang bersangkutan sudah didiagnosa ada sakit, sehingga untuk menahan rasa sakitnya itu dia mengonsumsi obat," ujar Irsyad, Rabu (13/9/2023).

Irsyad menjelaskan, penyakit ini berimbas Lettu GDW melakukan tindakan secara tidak sadar.

"Jadi dia bisa melakukan tindakan yang tanpa disadari sama dia," ucapnya.

Baca Juga: Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin

Saat kecelakaan terjadi Lettu GDW juga diketahui dalam pengaruh obat atas penyakitnya.

Namun, penyakitnya menjadi penyebab dominan terjadinya kecelakaan tersebut.

"Jadi kalau dibilang pengaruh obat juga ada, yang lebih dominan sih pengaruh sakitnya ini," terang dia.

Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari (kiri) dan Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar dalam konferensi pers di Markas Pomdam Jaya, Jakarta, Selasa (29/8/2023). [ANTARA]

Irsyad juga menjelaskan atas penyakitnya tersebut Lettu GDW memang dalam pengawasan dari satuan tugasnya.

"Makanya dia kan dalam pengawasan satuan. Cuma ketika itu, dia memang tanpa izin keluar saat kejadian," terang dia.

Baca Juga: Picu Tabrakan Beruntun di Tol MBZ, Panglima TNI Duga Aksi Lawan Arus Lettu GDW karena Konsumsi Obat Terlarang

Sebelumnya oknum anggota TNI AD Lettu Kavaleri GDW yang mengendarai kendaraan melawan arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (9/9) sedang mengalami masalah psikologi.

Aksi pria berusia 29 tahun dari Kesatuan Yonkav 7/ Pragosa Satya Kodam Jaya itu mengakibatkan kecelakaan beruntun tujuh mobil di jalan tol layang tersebut.

"Lettu GDW ini memiliki riwayat penyakit, kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga saat jumpa pers di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Senin.

Saat mengendarai mobilnya sejak Subuh, Lettu GDW tidak memiliki izin dari kesatuannya.

"Pada Sabtu (9/9) yang bersangkutan pergi. Yang jelas dalam waktu Subuh pergi mengendarai mobil tanpa izin dari satuannya," katanya. [Antara]

Load More