SuaraJakarta.id - Pil pahit kembali ditelan Indonesia, setelah Timnas Indonesia U-24 kalah dari Taiwan kini tim kriket Tanah Air dipaksa kalah sebelum bertanding di Asian Games 2022.
Momen ini terjadi pada Kamis (21/9/2023) tepat di saat Timnas Indonesia U-24 asuhan Indra Sjafri menelan kekalahan dari Taiwan (0-1).
Di tempat lain Timnas Kriket Indonesia direncanakan bertanding melawan Pakistan di babak perempat final, namun saat itu Hangzhou tengah diguyur hujan deras.
Kondisi itu membuat pertandingan tak bisa digelar, alhasil panitia pertandingan memutuskan Pakistan yang keluar sebagai pemenang sesuai aturan.
Sempat menjadi polemik, usut punya usut aturan Asian Games 2022 memang menyebutkan demikian sesuai dengan tehcnical book.
Di mana jika ada gangguan dalam pertandingan sehingga tidak bisa digelar atau dilanjutkan, maka tim dengan peringkat lebih tinggi dinyatakan lolos.
Timnas Kriket Pakistan berada di peringkat dua Asia sementara Indonesia ada di posisi keenam, keduanya terpaut empat tangga.
"Memang ada aturan peringkat yang lebih tinggi berhak maju ke semifinal dan itu jatuh kepada Pakistan karena ada di peringkat kedua Asia," ucap Abhiram Singh Yadav.
"Sedangkan Indonesia menempati peringkat enam Asia.''
"Tetapi, menentukan pemenang tanpa pertandingan itu kan sudah tidak sesuai dengan semangat dari Asian Games yang mengutamakan persahabatan dan fair play," imbuhnya.
Lebih lanjut, sosok yang menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) itu mengaku sudah melayangkan protes resmi.
Pihaknya disebut sudah berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia dengan laporan yang dibuat dibahas langsung dengan Hangzhou Organizing Commitee (HAGOC).
Langkah itu dilakukan karena Indonesia masih berpeluang lolos ke semifinal, meskipun berperingkat lebih rendah dari Pakistan.
"Kami sudah kirim kronologi lengkap untuk bahan buat NOC Indonesia agar dibawa dalam rapat Chef de Mission (CDM) dengan HAGOC," ujar Abhiram.
"Memang, Pakistan peringkatnya lebih tinggi dari Indonesia.''
"Tapi, Indonesia tetap punya peluang lolos ke semifinal jika pertandingan babak perempat final itu bisa digelar.''
"Apalagi, Timnas kriket putri sedang on fire untuk meraih hasil maksimal.''
"Kyakin NOC Indonesia akan membawakannya dalam CdM Meeting.''
"Soal apa keputusan nanti yang dihasilkan dalam CdM Meeting nanti kita akan menerimanya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia Alami Deja Vu Asian Games 2022
-
Kaleidoskop 2023, Suka Duka Timnas Indonesia: STY Nihil Trofi, Bima Sakti Gagal, Indra Sjafri Berjaya
-
Gagal Total di Asian Games 2022, Ketua Umum PBSI Akui Bulu Tangkis Indonesia Alami Penurunan Prestasi
-
Gagal Capai Target, Menpora Evaluasi Capaian Tim Indonesia di Asian Games 2022
-
Semarak Penutupan Asian Games 2023
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!