SuaraJakarta.id - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo menilai, inovasi pembangunan stadion yang dilakukan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana harus dilakukan oleh kepala daerah muda lainnya.
Hal ini disampaikannya, setelah mengunjungi bandara dan stadion baru Kabupaten Kediri yang sedang dalam proses pembangunan, Jumat (22/9/2023).
“Inovasi seperti (pembangunan bandara dan stadion) ini yang harus kita lihat dan kita dorong kepala-kepala daerah muda lainnya,” kata Menpora Dito, saat ditemui di Pendopo Panjalu Jayati.
Pihaknya berpandangan, stadion yang dibangun di Desa Bulasari tersebut sudah berstandar FIFA dan sangat dimungkinkan untuk digelarnya event olahraga berskala nasional.
Baca Juga: Mas Dhito Ingatkan Jajaran Pemkab Kediri Junjung Semangat Gotong Royong
Dengan demikian, lanjutnya, pengembangan olahraga tak hanya dirasakan di Kabupaten Kediri saja, melainkan juga berdampak masif hingga wilayah Provinsi Jawa Timur.
“Saya rasa, bandara dan stadion di Kediri ini, tidak hanya Kabupaten Kediri yang akan terangkat, tapi Jawa Timur secara keseluruhan,” jelas Menpora Dito.
Sementara, Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito mengatakan, kedatangan mereka ke bandara dan stadion yang berada di Kecamatan Tarokan tersebut untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana.
Pihaknya meminta agar dalam pelaksanaannya, proyek tersebut tidak mengalami keterlambatan dari target yang telah ditentukan.
“Saya pastikan dalam proyek, timeline itu tidak boleh terjadi deviasi atau minus kondisinya,” tegas bupati muda tersebut berusia 31 tahun itu.
Baca Juga: Stok Darah Aman, Mas Dhito Ajak Masyarakat untuk Rutin Donor
Dikatakan Mas Dhito, sampai kunjungan tersebut dilakukan, proses pembangunan bandara dinilai cukup signifikan. Pasalnya, sebelum kunjungannya bersama Menpora itu, ia juga melakukan cek lokasi, pada Senin (18/9/2023).
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu mengatakan, bandara dan Stadion Gelora Daha Jayati ini menjadi pembangunan yang terintegrasi.
Oleh karenanya diharapkan, berbagai event berskala nasional bisa digelar, seperti pekan olah raga ringkat provinsi dan nasional seperti Porprov dan PON.
“Tidak menutup kemungkinan, kita akan mengajukan sebagai tuan rumah di 2027 atau 2029 untuk Porprov, dan tidak menutup kemungkinan juga untuk PON,” terang Mas Dhito.
Berita Terkait
-
Fasilitasi Pengembangan Dashat, Mbak Cicha Percepat Penurunan Stunting di Kediri untuk Satu Digit pada 2024
-
Dukung Operasional Bandara, Mas Dhito Siap Jalin Komunikasi dengan Pemda Sekitar
-
Viral Bupati Kediri Mas Dhito Bikin Video Ajakan Pilih Ganjar Pranowo, Pramono Anung Beri Tanggapan
-
Umumkan Nama Stadion, Mas Dhito Berharap Kembalikan Sejarah Kemenangan Sepak Bola Kediri
-
Mas Dhito Ingatkan Jajaran Pemkab Kediri Junjung Semangat Gotong Royong
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta