SuaraJakarta.id - Bupati Kediri, Hanindhito kembali mengingatkan jajaran di pemerintah daerah untuk menghilangkan sikap egosentris dan bersama menjunjung sikap gotong royong dalam mensukseskan program pembangunan di Kabupaten Kediri.
"Saya melihat masih ada yang kurang, saya minta kita bersinergi, dengan semangat gotong royong dan semangat persatuan saya yakin kita dapat melewati semua rintangan," katanya melalui Sekretaris Daerah Mohamad Solikin dalam acara tasyakuran ulang tahun Kemerdekaan RI Ke-78 di Convention Hall, Simpang Lima Gumul, Kamis, (31/8/2023).
Disampaikan, masih banyak tantangan yang dihadapi pemerintah daerah seperti dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan. Di sisi lain masih banyak program yang harus digenjot mulai dari sektor kesehatan, pelayanan publik hingga infrastruktur.
Dalam mensukseskan program pembangunan itu dibutuhkan semangat gotong royong baik itu dari pemerintah daerah pemerintah desa dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, pemerintah Kabupaten Kediri memberikan apresiasi dan penghargaan diantaranya kepada desa-desa yang berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak guna percepatan pembangunan.
"Kami juga ucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang taat pajak," ungkapnya.
Penghargaan diberikan pula kepada pemerintah desa yang berhasil melakukan inovasi untuk mewujudkan desa ramah lingkungan salah satunya dalam pengelolaan sampah. Sebagaimana diketahui persoalan sampah ini tidak hanya terjadi di perkotaan namun juga di desa.
"Desa ramah lingkungan ini sudah memulai mengelola sampah dengan pemilahan. Inovasi ini akan terus kita kompetisikan antar desa," bebernya.
Selain itu, penghargaan diberikan pula kepada masyarakat yang banyak berjasa melalui aksi nyata. Diantara para penerima penghargaan, salah satunya Ruliani penjahit bendera 1000 meter dari Desa Dawung.
Baca Juga: Mas Dhito Minta OPD Intens Lakukan Fungsi Pencegahan Stunting di Kabupaten Kediri
Ruliani bahkan sebelumnya ditemui langsung oleh Mas Dhito saat menghadiri acara kirab bendera merah putih yang diadakan pemerintah Desa Dawung. Selain piagam penghargaan, Ruliani juga mendapatkan hadiah laptop untuk menunjang sekolah anaknya.
"Saya sangat senang dan berterimakasih sekali kepada Mas Dhito bisa diundang dalam acara ini," ucapnya.
Berita Terkait
-
Stok Darah Aman, Mas Dhito Ajak Masyarakat untuk Rutin Donor
-
Bukan Cuma Masalah Gizi, Penanganan Stunting Juga Perlu Perhatikan Kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal Anak
-
Asian Agri Gandeng Puskesmas Bantu Percepatan Penurunan Stunting di Bilah Hilir
-
Jadi Andalan Cegah Stunting di Depok, Apa Itu Program Ceting?
-
Hadapi El Nino, Bupati Kediri Instruksikan Jajarannya Genjot Produksi Beras
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan
-
Dari Lapangan ke Kebijakan: Menyusun Strategi Pemulihan Pasca Bencana
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM