SuaraJakarta.id - Polisi belum bisa meminta keterangan terhadap orangtua dari remaja berinisial CHR (16), yang ditemukan tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan penydik belum memeriksa orangtua korban karena masih syok.
"Sampai saat ini kita masih belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap orang tua CHR, terutama ibundanya. Beliau memang ketika kita ajak bicara atas peristiwa itu, masih histeris," jelas Leonardus kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
"Jadi itu memang kesulitan kita, bahwasanya kita belum bisa mendapatkan keterangan dari orangtua korban," imbuhnya.
Diketahui, polisi masih menyelidiki kasus remaja yang tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Salah satunya mengamankan belasan kamera CCTV di sekitar TKP.
"Jadi total terdapat 18 CCTV," ucap Leonardus.
Hasil Autopsi
Sementara berdasar hasil autopsi, ada enam luka tusuk pada jasad anak Pamen TNI AU yang tewas terbakar itu.
Baca Juga: Anak Pamen TNI AU Tewas Dibakar atau Bakar Diri? Ini Kata Kepala RS Polri
"Hasil autopsi tim dokter forensik menemukan enam luka tusuk pada dada bagian bawah korban. Luka itu menyebabkan pendarahan di rongga perut," kata Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto, Rabu (27/9/2023).
Menurut dia, luka tusuk itu yang mengakibatkan CHR mengalami pendarahan berat, hingga akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah.
Bahkan, lanjut dia, kedalaman luka tusuk itu ada yang mencapai enam centimeter (cm).
"Kedalaman 6,5 cm, lebar 2 sampai 3 cm. Ini tertusuk. Penyebab kematian karena (pendarahan akibat) luka tusuk," paparnya.
Berdasarkan hasil autopsi, CHR masih dalam keadaan hidup saat terbakar. Karena terdapat jelaga atau butiran arang halus pada rongga pernapasan yang terhirup.
"Lukanya di sebelah sini (kiri badan) tiga, dan kanan tiga. Yang sebelah kanan mengenai pembuluh darah di perut, sehingga banyak pendarahan di rongga perut," kata dia.
Berita Terkait
-
Ratas Dadakan di Halim! Prabowo Bahas Isu Krusial Ini Sebelum Pekan Sibuk
-
Kebakaran Tebet: Ayah Ibu Terpaksa Lompat Berdua, Balita dan 3 Kakaknya Tewas Terpanggang
-
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan untuk Antisipasi Banjir di Jabodetabek
-
Gestur Tangan Prabowo Jadi Sorotan, Bahlil Terlewat saat Salaman di Lanud Halim
-
Bantah Komnas HAM, TNI AU Sebut Puskopau Lanud Halim Perdanakusuma Bukan Bagian dari Pemilik OCI
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Dewasa dengan Aroma Bayi yang Lembut dan Tahan Lama
-
Rahasia Manfaat Air Mawar Viva Tetap Jadi Pilihan Wanita Indonesia dari Berbagai Generasi
-
6 Rangkaian Produk Mustika Ratu untuk Aktivitas Outdoor Seharian
-
Transaksi QRIS Antar Negara via Livin by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat, Mudahkan Nasabah
-
DJKI Menyatakan Streaming Pribadi Tidak Sah untuk Ruang Publik Komersial