Tantang Fulham di 16 Besar Piala Liga Inggris, Elkan Baggott akan Hadapi Pemain Keturunan Indonesia

SuaraJakarta.id - Ipswich Town bakal menantang Fulham di babak 16 besar Piala Liga Inggris 2023, Elkan Baggott berksempatan jumpa pemain keturunan Indonesia lainnya.

Elkan Baggott sukses membawa Ipswich Town melaju ke babak 16 besar Piala Liga Inggris musim ini usai mengalahkan Wolverhampton Wanderers.

Ipswich Town dan Wolverhampton Wanderers sebelumnya berjumpa di babak 32 besar Piala Liga Inggris pada Rabu (27/9/2023).

Bertanding di Portman Road, Elkan dan Ipswich sempat tak berdaya di menit-menit awal pertandingan usai tertinggal 0-2.

Beruntung sebelum babak pertama berakhir, Ipswich Town sukses menyamakan skor menjadi 2-2.

Kemenangan tuan rumah pun dipastikan di babak kedua, setelah Ipswich berhasil membalikkan kedudukan menjadi 3-2.

Skor tersebut bertahan hingga laga berakhir, duet Elkan Baggott dan George Edmundson tak bisa ditembus para penyerang Wolves.

Tantangan untuk Baggott akan meningkat, seiring lolosnya Ipswich ke babak 16 besar Piala Liga Inggris karena harus melawan klub Premier League lagi.

Ipswich Town akan memainkan laga babak 16 besar pada 31 Oktober 2023 melawan Fulham, laga kembali digelar di Portman Road.

Di markas Ipswich Town itulah Elkan berkesempatan bertemu pemain keturunan Indonesia berpaspor Belanda, yakni Kenny Tete.

Diketahui bahwa Kenny Tete merupakan pemain Belanda yang memiliki keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Nias.

Sementara ayah Kenny Tete berasal dari Mozambik, saat usia Kenny masih di bawah 10 tahun keluarga mereka memutuskan pindah ke Belanda.

Meskipun Kenny sendiri lahir di Amsterdam pada 9 Oktober 1995, usianya saat ini 20 tahun dan sudah berada di puncak kariernya.

Hingga mendapat paspor Negeri Kincir Angin, Kenny Tete pun juga berhasil menembus skuad Timnas Belanda meski jarang menit bermain.

Kini Kenny Tete dan Elkan Baggott kemungkinan besar bakal berjumpa di atas lapangan sebagai lawan, cukup menarik jika keduanya mengetahui latar belakang nasabnya.

Kontributor: Eko