Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 02 Oktober 2023 | 19:58 WIB
Kawanan monyet liar masuk ke permukiman warga di Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023). [Dok. Istimewa]

SuaraJakarta.id - Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga RW 01 dan RW 08 Kelurahan dan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Warga pun resah.

Kawanan monyet liar yang mencapai sekitar tujuh ekor itu berkeliaran dengan cara bergelayut pada kabel udara dan melompat di atap-atap rumah warga.

Salah satu warga, Subekti mengatakan, sejak Sabtu (30/9) kawanan monyet liar itu terlihat di kawasan Kelurahan Munjul.

Namun, kawanan itu berpindah-pindah dan pada Senin berada di permukiman warga Cipayung.

Baca Juga: Polisi Sebut CCTV Dekat Titik Lokasi Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim Mati

Meski tidak masuk ke dalam rumah, namun keberadaan kawanan monyet tersebut meresahkan. Karena dikhawatirkan menyerang warga dan memicu penularan penyakit rabies.

Karena itu, dia berharap petugas terkait lekas menangkap kawanan monyet liar tersebut sebelum terjadi kasus warga yang diserang.

"Takutnya sewaktu-waktu masuk rumah warga untuk mencari makanan. Kita mau ngusir juga kan mikir-mikir karena takut digigit. Kemarin saja enggak ada yang berani nangkap," kata Subekti.

Warga menduga kawanan monyet liar tersebut awalnya berdiam di Buperta Cibubur. Namun menyerbu masuk ke permukiman warga Kecamatan Cipayung untuk mencari makanan.

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya pada Senin siang telah mengirimkan personel untuk melakukan penyisiran kawanan monyet liar itu.

Baca Juga: Beda dengan Polisi, TNI Klaim Hasil Autopsi Anak Pamen Tewas Terbakar di Lanud Halim Belum Keluar

"Kita mulai pencarian pukul 11.01 WIB, selesai pukul 12.10 WIB di wilayah permukiman warga RW 01 dan RW 08 Kelurahan Cipayung. Untuk monyet nihil, tidak terlihat di lokasi," tutur Gatot.

Namun, pihaknya berupaya melakukan penangkapan bila kawanan monyet liar tersebut kembali terlihat di permukiman warga.

Load More