SuaraJakarta.id - PSSI akhirnya mengambil tindakan tegas kepada beberapa wasit yang kinerjanya dianggap lalai dan melakukan kesalahan fatal saat memimpin laga Liga 1 dan Liga 2 2023/24.
Musim berganti, wasit tetap menjadi sorotan publik sepa bola Indonesia karena dinilai kerap melakukan kesalahan fatal yang berujung kontroversi.
Oleh karena itu, PSSI akhirnya mengambil tindakan tegas dengan memberi hukuman dan pembinaan kepada enam wasit yang berada di Liga 1 dan Liga 2.
Tentu saja harapan dari hukuman ini bukan untuk mematikan karier seseorang, tapi demi perbaikan kualitas liga sepak bola Indonesia di masa mendatang.
Buruknya kepemimpinan wasit memang masih mewarnai gelaran Liga 1 dan Liga 2 tiap pekannya. Tak heran jika banyak pelatih dan pemain yang mengeluhkan kinerja korps baju hitam tersebut.
Padahal PSSI telah mendatangkan instruktur asal Jepang untuk meningkatkan kualitas wasit Indonesia. Namun kesalahan-kesalahan mendasar masih sering dilakukan.
Tak mau polemik soal ini berkepanjangan, PSSI melakukan evaluasi terkait kinerja wasit. Hasilnya, lima wasit tengah dan satu hakim garis akan diistirahatkan dengan durasi yang berbeda.
“Ini merupakan komitmen dari PSSI untuk meningkatkan kualitas wasit demi menghasilkan kompetisi yang baik, bersih dan profesional. Kami melakukan pembinaan kepada wasit-wasit yang melakukan kesalahan,” kata Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dikutip situs resmi PSSI.
“Wasit-wasit yang kita lakukan pembinaan dengan durasi tidak bertugas dari dua hingga enam pekan. Semoga hukuman ini menjadi motivasi dan evaluasi terhadap semua wasit agar lebih matang, cermat dan memimpin sesuai law of the game,” tegasnya.
Salah satu wasit yang mendapat diistirahatkan oleh PSSI adalah pengadil di laga Persija Jakarta vs Bali United, Aidil Azmi. Ia disebut bersalah karena tidak memberikan hadiah penalti atas pelanggaran kepada Witan Sulaeman.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sampai memberikan foto dari cuplikan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Bali United kepada Witan saat konferensi usai laga.
Daftar wasit yang dihukum PSSI:
1. M Erfan Effendi, pekan ke-13 laga PSIS vs Barito Putera, dihukum empat pekan dari pekan ke-15 sampai pekan 18.
2. Choirudin, pekan ke-13 laga Rans Nusantara vs Persis, dihukum empat pekan dari pekan ke-15 sampai pekan 18.
3. Aidil Azmi, pekan ke-13, laga Persija vs Bali United, dihukum empat pekan dari pekan ke-15 sampai pekan 18.
Berita Terkait
-
Hadapi Persikabo 1973, Persis Solo Takkan Diperkuat salah Satu Pemain Kuncinya
-
Urung di GSJ, Timnas Indonesia Hadapi Brunei Darussalam di GBK?
-
PSSI Buka Opsi Pindahkan Venue Timnas Indonesia vs Brunei Buntut Kabut Asap
-
Hadapi Dewa United, PSS Sleman Bertekad Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Kalahkan Kualitas BRI Liga 1, Piala Dunia U-17 2023 akan Pakai Teknologi Canggih Ini
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Rabu Manis, Dompet Makin Manis, Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
Peluang Emas! Klaim Sekarang 4 Link DANA Kaget, Langsung Raup Saldo Rp290 Ribu!
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Dari Batu Bara ke Energi Bersih: Babak Baru Transformasi Menuju Ekonomi Hijau
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding