SuaraJakarta.id - Keluarga A (7), bocah laki-laki yang meninggal usai operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat mengaku tidak gentar meski terancam menerima tuntutan balik dari pihak rumah sakit tersebut.
Bocah laki-laki berusia 7 tahun ini sebelumnya menjalani operasi amandel. Pasca operasi tersebut, A sempat tidak sadarkan diri selama 13 hari. Sebelumnya, ia sempat mengalami sesak napas dan kejang-kejang.
Setelah dirawat selama 5 hari, A baru didiagnosa mengalami mati batang otak usai melakukan operasi amandel pada 19 September 2023 lalu.
Pihak keluarga mengaku tidak mendapat konfirmasi resmi dari rumah sakit mengenai alasan bocah laki-laki tersebut didiagnosa mengalami mati batang otak. Kejadian ini langsung viral berujung saling lapor yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dan keluarga korban.
Terbaru, Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat mengancam membuat tuntutan balik kepada pihak keluarga korban A.
Mengenai hal ini, akun @marthinsin yang rupanya adalah keluarga korban memberi tanggapannya. Dirinya mengaku bahwa pihak keluarga tidak gentar dengan ancaman tersebut.
Tidak ingin berakhir damai, akun Marthin Sinaga ini memastikan bahwa kasus A yang meninggal usai operasi amandel ini akan diproses secara hukum nantinya.
"Dan sekarang pihak rumah sakit mengancam mau tuntut balik. Kami dari pihak keluarga siap meladeni perbuatan zholim kalian dan gak usah berlindung pakai nama Tuhan. Kita proses secara hukum. Camkan itu!" tulisnya.
Pihak keluarga mengaku akan segera membuat laporan terkait hal tersebut. Namun, keluarga masih harus memulihkan diri melewati masa berduka untuk kemudian membuat laporan resmi nantinya.
Baca Juga: Bocah 7 Tahun di Bekasi Mati Batang Botak Usai Operasi Amandel, Sejumlah Dokter Dipolisikan
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Malpraktik Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Polda Metro Jaya Periksa Keluarga Alvaro Besok
-
Sempat Kejang-Henti Jantung, Kronologi Bocah di Bekasi Meninggal Diduga Korban Malpraktik Usai Operasi Amandel
-
8 Dokter Dipolisikan Dugaan Malpraktik Operasi Amandel Berujung Bocah 7 di Bekasi Meninggal
-
Apakah Mati Batang Otak Bisa Sembuh? Ini yang Dialami Bocah Bekasi Usai Operasi Amandel
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib