SuaraJakarta.id - Penerapan prinsip Enviromental, Social, and Governance (ESG) terus diakselerasi oleh Bank Mandiri untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selaras dengan hal itu, menginjak usia 25 tahun, Bank Mandiri pun mengambil tema “Menuju Masa Depan” sebagai intisari strategi perusahaan yang terus relevan dan berkontribusi untuk masa mendantang.
Langkah ini diwujudkan Bank Mandiri, dengan mewujudkan komitmen pada penurunan emisi dan mendorong ekonomi rendah karbon dalam berbagai tindakan nyata. Terkini, Bank Mandiri menjadi pionir di Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) dengan membeli 3.000 ton karbon pada perdagangan perdana, Selasa 26 September 2023. Perdagangan pertama tersebut digelar setelah Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan bursa karbon pertama di Indonesia.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengatakan, pembelian kredit karbon merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap perdagangan Karbon Indonesia dan upaya Bank Mandiri untuk menurunkan emisi karbon.
“Keberadaan bursa karbon penting bagi Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK), demi tercapainya Net Zero Emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Alexandra, dalam keterangan resmi, Senin (2/10/2023).
Baca Juga: Bank Mandiri Mulai Lakukan Digitalisasi Pasar di Jakarta
Keberadaan bursa karbon dapat mendukung tercapainya target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Merespon target pemerintah tersebut, Bank Mandiri pun telah menetapkan komitmen untuk mencapai NZE Operations pada tahun 2030 dan NZE Financed Emissions (scope 3) di tahun 2060.
Alexandra memaparkan bahwa Bank Mandiri terlibat langsung dalam proses persiapan peluncuran Bursa Karbon Indonesia. Bank Mandiri secara aktif berdiskusi dengan regulator dan pelaku pasar, serta menjadi satu-satunya pembicara dalam bidang perbankan dalam Seminar Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Seminar ini berlangsung pada bulan Juli sampai dengan September 2023 di 5 kota, yakni Surabaya, Balikpapan, Makassar, Medan, dan Jambi.
Setelah bursa karbon beroperasi, Bank Mandiri menanti terbitnya peraturan teknis yang mengatur peran lembaga keuangan dan perbankan dalam perdagangan karbon. Peraturan teknis tersebut merupakan turunan dari Peraturan OJK (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon.
“Kami dengan aktif melakukan koordinasi bersama OJK untuk mempersiapkan keikutsertaan Bank Mandiri dalam pasar karbon,” ujarnya.
Baca Juga: Diaspora Bank Mandiri Dipercaya Duduki Posisi Strategis BUMN dan Pemerintahan
Harapannya, Bank Mandiri dapat berperan sebagai katalisator bagi sektor riil dan bertindak nyata dalam pengurangan emisi operasional.
Tak hanya mendukung bursa karbon, Bank Mandiri juga konsisten melakukan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan visi “Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future”, Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yang meluncurkan kartu ramah lingkunga, yakni kartu prepaid (e-money) dan kartu debit dari plastik daur ulang (R-PVC) serta cardless credit card yang berpotensi dapat menurunkan emisi sebesar 2.250 ton CO2 eq per tahun.
Bank yang pada tanggal 2 Oktober 2023 akan genap berusia seperempat abad ini, terus berinovasi untuk menurunkan emisi karbon melalui kegiatan operasionalnya, diantaranya dengan menciptakan fitur digital carbon tracking dan melakukan carbon off-setting melalui nature based-solution (NBS).
Selain itu, Bank berlogo pita emas ini menerapkan green operation yang di antaranya melalui proses digitalisasi proses bisnis, menggunakan electric vehicle sebagai kendaraan operasional, pemasangan panel surya, serta optimalisasi air daur ulang di kantor operasionalnya.
Sebagai bank pelat merah terbesar di Indonesia, Bank Mandiri merupakan ESG Market Leader yang berkomitmen mengembangkan green financing di Tanah Air. Melalui pembiayaan hijau ini, Bank Mandiri mendukung proyek-proyek atau kegiatan usaha berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Penyaluran pembiayaan hijau Bank Mandiri terus bertumbuh secara konsisten. Per Juni 2023 lalu, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit hijau naik 9,5% year on year (yoy) menjadi Rp115 triliun. Realisasi ini menjadikan Bank Mandiri sebagai market leader green financing di industri perbankan tanah air dengan penguasaan pasar sekitar 30%.
“Realisasi ini merupakan bukti nyata penerapan keuangan berkelanjutan oleh Bank Mandiri sekaligus wujud komitmen kami mendukung transisi Indonesia menuju net zero emission (NZE) tahun 2060 dan tercapainya United Nations Sustainable Development Goals (UN SDGs),” tegas Alexandra.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
-
Bank Mandiri Taspen Gandeng Fiesta Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
-
Super! Bank Mandiri Bawa Solusi Perbankan Digital dan Reward Menarik bagi Diaspora di Houston, AS
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
-
Dukung Perekonomian Lewat Digitalisasi, Bank Mandiri Sabet Gelar The Strongest Bank in Indonesia 2024
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya