SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan perkembangan persiapan pembangunan proyek LRT Jakarta rute Velodorome-Manggarai. Saat ini, pembuatan kereta ringan itu sedang dalam tahap persiapan peletakan batu pertama alias groundbreaking.
Syafrin mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemagaran untuk area konstruksi trase LRT Jakarta fase 1b itu.
"Saat ini sedang dilakukan pemagaran area kerja secara bertahap, sedangkan groundbreaking sedang disiapkan," ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Lebih lanjut, ia menyebut pembangunan LRT Jakarta rute Velodorome-Manggarai bakal dikerjakan selama 36 bulan atau 3 tahun.
Hal ini tertuang dengan paket kontrak yang diteken oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama peserta lelang yang terpilih.
"Terkait pembangunan LRT Velodrome-Manggarai, ditargetkan minggu ini kontrak. Konstruksi akan dilakukan selama 36 bulan," tuturnya.
Awalnya, groundbreaking proyek LRT Fase 1B rute itu dilakukan pada Agustus atau September 2023. Namun, rencana tersebut mundur karena lelang pengadaan jasa konstruksi sempat gagal.
Proses pengadaan tender telah diulang dengan mengundang peserta lelang yang telah mengikuti proses sebelumnya dan menetapkan pemenang.
Kemudian, Jakpro juga sempat menunggu perusahaan pemenang tender menyerahkan jaminan pelaksanaan proyek.
Baca Juga: Proyek LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Ditarget Selesai 2024, Telan Biaya Rp2,4 Triliun
"Pemenang tender untuk bisa kontrak harus menyerahkan jaminan pelaksanaan. Karena kan ada jangka waktu untuk pengurusannya. Nah rekan-rekan Jakpro saat ini sedang tahap itu, nanti setelah diserahkan baru bisa dilakukan groundbreaking," pungkasnya.
Diketahui, LRT Jakarta fase 1B rencananya memiliki 5 stasiun dengan panjang 6,4 kilometer, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1.
Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai.
Saat beroperasi penuh, LRT Jakarta ditargetkan membawa 185 ribu penumpang per hari.
Namun, berdasarkan hasil kajian studi kelayakan atau feasibility study, perkiraan penumpang LRT Jakarta sekitar 80 ribu hingga 100 ribu orang per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat