Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 06 Oktober 2023 | 22:13 WIB
Penampakan puluhan warga Kalideres Jakarta Barat saat mengantre air bersih. (Suara.com/Faqih)

"Kemarin itu pas ada bantuan air pakai mobil, saya cuma dapat dua galon. Capek harus gotong-gotong. Kalau yang ada motor enak, dia pakai motor," katanya.

Lantaran itu, ia pun terpaksa memenuhi kebutuhan air bersih dengan mengeluarkan biaya lagi. Itupun tidak cukup untuk mandi.

"Sehari bisa lima jeriken, itu tidak termasuk air untuk konsumsi. Untuk konsumsi itu kita beli galon isi ulang. Kalau untuk nyuci kita terpaksa laundry,” katanya.

Baca Juga: Pengakuan Samiyem Terdampak Putusnya Suplai Air PAM; Mandi Dua Kali Sehari, Anak Keramas di Wastafel Kantor

Load More