SuaraJakarta.id - Berita hengkangnya Elita Budiarti dari Partai Golkar ke Partai Gerindra sudah lama beredar. Pada Selasa (3/10/2023) terdapat info bahwa Elita mengundurkan diri dari Ketua DPD Partai Golkar Subang.
Elita, selain Ketua DPD Golkar Subang, juga pimpinan DPRD Kabupaten Subang yang merupakan salah satu Kader Golkar unggulan di Jawa Barat. Pada Pileg 2024, Elita masuk kedalam calon legislatif DPR RI dari Partai Golkar Dapil 7 wilayah Subang Majalengka Sumedang.
Perpindahan Elita ke Gerindra akan merubah peta politik, terutama di Kabupaten Subang, karena pada Pileg 2024 nanti diprediksi, suara Partai Golkar akan turun drastis dan kursi di parlemen Subang akan kosong alias Zong.
Banyak tokoh masyarakat Subang dan pengamat politik, seperti Wawan Purwandi, Sopandi Idris, Saep Nersen dan beberapa kades berpendapat bahwa pengunduran diri Elita dari partai Golkar dipastikan akan diikuti seluruh kader Elita, yang juga tokoh politik perempuan ini.
Relawan Elita yang terkenal di Subang dengan nama Realita atau Relawan Elita Partai Golkar Subang sangat identik dengan Elita. Slogan Realita Golkar Ngabret sudah booming di seluruh penjuru Subang, sehingga membuat lawan politiknya gerah.
Elita sering disebut wanita tangan besi, karena keberhasilannya membawa Golkar menjadi partai pemenang ke-2 di Kabupaten Subang, dengan menaikkan 3 kursi di Pemilu 2019, yang saat itu Golkar Subang sedang kena tsunami karena Ketua DPD Golkar Subang saat itu, sekaligus Bupati Subang, Hj Imas kena OTT oleh KPK.
Di bawah kepemimpinan wanita tangan besi ini, Golkar Subang tidak tenggelam, tapi sebaliknya bangkit dan menambah 3 kursi. Elita mempunyai relawan dan kader yang militan serta loyal, sehingga bisa dipastikan, mundurnya Elita dari Golkar akan diikuti oleh pasukan Realita-nya dan menurut info orang dalam, begitu Elita menyatakan mundur, maka 31 calegnya menyatakan mundur.
Pengamat politik Subang memprediksi, jika betul kabar perpindahan Elita ke Partai Gerindra akan membawa suara pendukung Partai Golkar ikut pindah ke Partai Gerindra, sekaligus 31 caleg Golkar Dapil Subang akan ikut pindah ke Partai Gerindra, maka bisa diprediksi, Pileg 2024 nanti, Gerindra akan menjadi pemenang telak mengalahkan PDIP. Pada Pileg 2024, kursi Gerindra naik 7 kursi, ditambah kursi Golkar prediksi naik 14 kursi, menjadi total 21 kursi.
Berita Terkait
-
Bukan Cawapres, Golkar Persiapkan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar atau Pilkada DKI
-
Airlangga Ungkap Bakal Ada Parpol Baru Lagi Gabung Dukung Prabowo Subianto, Ini Ciri-cirinya
-
Golkar Dukung Ridwan Kamil Jadi Calon Gubernur Jabar Lagi, Airlangga: Pak RK Sendiri Yang Milih
-
Waketum Golkar Blak-blakan: Ridwan Kamil Lebih Menguntungkan Jadi Cawapres Ganjar Ketimbang Prabowo
-
Dukung Ahmed Zaki Ketimbang Ridwan Kamil Jadi Cagub DKI, Sekretaris Golkar Jakarta: Yang Baru Tahu Diri Lah!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM
-
5 Fitur Bank Digital untuk Mengurangi Pengeluaran Tanpa Disadari bagi Pengguna Muda
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?