Selain masalah hama, permasalahan yang dihadapi petani yakni ketika musim panen harga seringkali relatif turun. Dari persoalan itu, selama tiga tahun terakhir digencarkan upaya supaya mangga podang dapat panen diluar musim.
Pendampingan dilakukan dengan memberikan pengarahan bagi petani untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tanaman mangga.
"Mulai bulan Mei kemarin sudah ada panenan mangga sehingga petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik," bebernya.
Selain upaya itu, untuk mendapatkan harga tinggi dilakukan pula pengklasifikasikan buah premium. Untuk mendapatkan buah kualitas premium itu, mangga podang sama sekali tidak boleh dibooster sebagaimana ditekankan Mas Dhito.
Hasil identifikasi yang dilakukan, dari penyebaran populasi terbanyak mangga podang baik di Kecamatan Banyakan, Grogol maupun Tarokan buah yang dihasilkan berbeda.
"Kita amati mulai dari agroklimatologi dan karakteristik buah kita mengerucut buah premium itu dihasilkan dari Desa Bulusari, Kecakatan Tarokan," urainya.
Disampaikan bahwa karakteristik buah dari Desa Bulusari berukuran lebih besar dan lebih tahan lama. Dari identifikasi itu, mangga Podang yang berasal dari Kecamatan Tarokan diklasifikasikan masuk kelas premium.
Pendampingan kepada petani mangga podang menurut Vinorita, Dinas Pertabun tetap bersinergi dengan OPD lain seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) untuk pengolahan mangga podang.
"Jadi antar instansi kita saling berkolaborasi dan bersinergi," pungkasnya
Baca Juga: Sindikat Pemerasan Berkedok Jasa Esek-esek Michat Dibongkar Polisi
Berita Terkait
-
Ini Dua Hal yang Diharapkan Mbak Cicha pada Lulusan Stikes Pamenang
-
Pesan Mas Dhito untuk Petani Mangga Podang: Jangan di Booster
-
Wanita Ini Kupas Mangga Tidak Pakai Pisau, Skillnya Bikin Takjub
-
Pengurus Baru Dilantik, Ini Tiga Pesan Mas Dhito bagi HMI Kediri
-
Mas Dhito Bakal Kembangkan Taman Hijau SLG Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya