Dwi Bowo Raharjo | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Senin, 09 Oktober 2023 | 10:22 WIB
Beredar foto memperlihatkan Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di sebuah GOR bulutangkis di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat. (Ist)

SuaraJakarta.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengkonfirmasi foto dirinya bersama mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli mengatakan pertemuannya dengan Syahrul terjadi jauh sebelum KPK melakukan penyelidikan hingga penyidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Proses penyelidikan dimulai KPK pada Januari 2023, dan naik ke penyidikan pada akhir September.

"Pertemuan di lapangan bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022. Dan itupun beramai-ramai ditempat terbuka," kata Firli lewat keterangannya yang diterima Suara.com pada Senin (9/10/2023).

Firli menjelaskan saat itu pertemuannya dengan Syahrul belum menjadi pihak yang berperkara di KPK. Syahrul disebutnya datang sendiri. Firli pun membantah melakukan pemerasan kepada Syahrul.

"Kejadian tersebut pun, bukan atas inisiasi atau undangan saya. Hal ini sebagaimana kami jelaskan sebelumnya pada 5 Oktober 2023 lalu, bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidaklah benar," katanya.

Firli menyatakan, perkara foto pertemuannya dengan Syahrul tidak akan mempengaruhi proses penyidikan korupsi di Kementan. Dia menyebut tudingan kepadanya adalah serangan.

"Begitu banyak perkara korupsi yang sedang diselesaikan KPK. Sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan, apa yang kita kenal dengan istilah when the corruptor strike back, namun kami pasti akan ungkap semua," tegasnya.

"Kami segenap insan KPK tidak akan menyerah dan kami sudah siap dengan resiko apapun termasuk berkorban jiwa, raga , nyawa untuk Indonesia bersih dan bebas dari korupsi. Semangat kami adalah semangat segenap anak bangsa yang memiliki cita-cita indonesia bersih dari praktik praktik korupsi," sambungnya.

Kepada masyarakat, Firli meminta agar tidak tergiring dengan opini yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta.

Baca Juga: Satu Jam Pertemuan Jokowi Dan Syahrul Yasin Limpo: Sampaikan 71 Penghargaan, Termasuk Dari KPK

"Dan dapat mengaburkan pokok perkara yang sedang KPK tangani, yaitu dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan TPPU," ujarnya.

Naik ke Penyidikan

Diberitakan sebelumnya, status dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK pada kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, telah ditingkatkan Polda Metro Jaya ke penyidikan.

Perkara itu dinaikkan setelah dilakukan pemeriksaan kepada enam orang saksi dan gelar perkara pada Jumat 6 Oktober 2023. Foto yang diduga pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan Syahrul di lapangan bulu tangkis, masuk menjadi materi penyidikan.

"Untuk mendalami lebih lanjut di tahap penyidikan, nantinya terkait dengan temuan dokumentasi foto dimaksud," kata Ade.

Pada kasus ini, Polda Metro Jaya menerapkan Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 65 KUHP.

Load More