Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 11 Oktober 2023 | 12:25 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 (djkn.kemenkeu.go.id)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI mempersilakan seluruh Gelanggang Olahraga dan Remaja (GOR) dipakai untuk kegiatan Pemilu. Hal ini merupakan permintaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.

Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Pokoknya kami dukung habis buat kegiatan pemilu. Semua GOR akan dipakai," ujar Andri kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).

Demi memastikan kesiapannya, Andri telah meminta jajarannya bersama KPU untuk mengecek kondisi sejumlah GOR beberapa waktu lalu. Hasilnya, terdapat 11 GOR yang tidak dapat digunakan karena masih dalam tahap revitalisasi total.

Baca Juga: Dorong Netralitas Pemilu, ASN Pemprov DKI Bacakan Ikrar hingga Tanda Tangan Pakta Integritas

"Jadi kemarin itu kita sudah melakukan survei bersama dengan KPU. KPU itulah yang memang menentukan GOR GOR yang bisa dipakai dan GOR yang tidak bisa dipakai," kata Andri.

Oleh karena itu, sebagai pengganti GOR, Andri bakal menyiapkan tempat lain untuk dijadikan tempat penyimpanan logistik Pemilu. Namun, ia belum bisa merinci di mana saja lokasinya.

"Untuk lokasi lokasi kecamatan yang memang GOR tidak bisa untuk KPU termasuk yang GOR direvitalisasi ya mereka akan koordinasi dengan SKPD lain. Misal dengan dinas pendidikan," ujar Andri.

Sebelumnya, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menemui Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota, Senin (19/6/2023). Tujuan pertemuan kali ini adalah membahas mengenai teknis penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Usai pertemuan, Ketua KPU DKI, Wahyu Dinata mengaku menyampaikan kepada Heru soal pihaknya yang belum memiliki tempat untuk menyimpan logistik pemilu. Seperti dokumen panitia pemungutan suara, surat suara, kotak suara, hingga sarana lainnya.

Baca Juga: Segini Dana yang Digelontorkan Pemerintah Untuk Sukseskan Pemilu 2024

"Itu salah satu PR yang akan kita bicarakan lagi. Setidaknya kami membutuhkan 8 ribu meter persegi. Itu bisa jadi satu tempat atau bisa jadi ditampung di beberapa tempat di kabupaten/kota," ujar Wahyu saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/6/2023).

Nantinya, gudang baru ini rencananya bakal dipakai untuk menyimpan logistik Pemilu saat pelaksanan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar pada 14 Februari 2024 serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI pada 27 November 2024.

"Intinya gudang itu sangat kita perlukan karena ada transisi logistik antara pemilu (pilpres dan pileg) dan pemilihan kepala daerah," ucapnya.

Ia mengaku pada Pemilu 2019 lalu, KPU DKI mendapat pinjaman pemakaian gelanggang olahraga (GOR) milik Pemprov DKI untuk menyimpan logistik Pemilu. Namun, ia meyakini GOR saja tidak cukup lantaran logistik Pemilu kali ini lebih banyak karena dilaksanakan serentak.

"GOR akan tetap kami gunakan juga. Jadi, residu (sisa logistik pilpres dan pileg) nantinya kita geser dulu, baru masuk tahapan logistik untuk pilkadanya. Nah, ini yang bakal kita tampung," jelas Wahyu.

Load More