SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI mempersilakan seluruh Gelanggang Olahraga dan Remaja (GOR) dipakai untuk kegiatan Pemilu. Hal ini merupakan permintaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.
Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Pokoknya kami dukung habis buat kegiatan pemilu. Semua GOR akan dipakai," ujar Andri kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).
Demi memastikan kesiapannya, Andri telah meminta jajarannya bersama KPU untuk mengecek kondisi sejumlah GOR beberapa waktu lalu. Hasilnya, terdapat 11 GOR yang tidak dapat digunakan karena masih dalam tahap revitalisasi total.
Baca Juga: Dorong Netralitas Pemilu, ASN Pemprov DKI Bacakan Ikrar hingga Tanda Tangan Pakta Integritas
"Jadi kemarin itu kita sudah melakukan survei bersama dengan KPU. KPU itulah yang memang menentukan GOR GOR yang bisa dipakai dan GOR yang tidak bisa dipakai," kata Andri.
Oleh karena itu, sebagai pengganti GOR, Andri bakal menyiapkan tempat lain untuk dijadikan tempat penyimpanan logistik Pemilu. Namun, ia belum bisa merinci di mana saja lokasinya.
"Untuk lokasi lokasi kecamatan yang memang GOR tidak bisa untuk KPU termasuk yang GOR direvitalisasi ya mereka akan koordinasi dengan SKPD lain. Misal dengan dinas pendidikan," ujar Andri.
Sebelumnya, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menemui Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota, Senin (19/6/2023). Tujuan pertemuan kali ini adalah membahas mengenai teknis penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Usai pertemuan, Ketua KPU DKI, Wahyu Dinata mengaku menyampaikan kepada Heru soal pihaknya yang belum memiliki tempat untuk menyimpan logistik pemilu. Seperti dokumen panitia pemungutan suara, surat suara, kotak suara, hingga sarana lainnya.
Baca Juga: Segini Dana yang Digelontorkan Pemerintah Untuk Sukseskan Pemilu 2024
"Itu salah satu PR yang akan kita bicarakan lagi. Setidaknya kami membutuhkan 8 ribu meter persegi. Itu bisa jadi satu tempat atau bisa jadi ditampung di beberapa tempat di kabupaten/kota," ujar Wahyu saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/6/2023).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS: Jusuf Kalla Pilih Netral di Pemilu 2024
-
Dorong Netralitas Pemilu, ASN Pemprov DKI Bacakan Ikrar hingga Tanda Tangan Pakta Integritas
-
Segini Dana yang Digelontorkan Pemerintah Untuk Sukseskan Pemilu 2024
-
Elektabilitas Anies Baswedan Cuma 5 Persen, NasDem Somasi LSI Denny JA
-
Deepfake Berpotensi Ganggu Pemilu 2024, Ini Penjelasan Kaspersky
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
-
Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
-
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
-
Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi
-
Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah