SuaraJakarta.id - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin mengakui tindakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono melarang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menghapus foto lama bersama dengan Bacapres Anies Baswedan di media sosial sudah tepat. Sebab, jika Heru melakukan sebaliknya malah jadi kontroversial.
"Saya melihat hal yang positif, hal yang bagus jika unggahan foto itu tidak dihapus. Justru kalau dihapus bisa kontroversial, bisa ramai, bisa jadi masalah," ujar Ujang saat dihubungi Suara.com, Minggu (15/10/2023).
Heru disebutnya telah mengambil jalan tengah terbaik agar foto dengan eks Gubernur DKI itu diberi tanggal agar pihak yang melihatnya mengetahui foto diambil sebelum Anies menjadi Bacapres.
"Jadi ya foto tersebut diberi hari, tanggal, bulan, dan tahun. Agar memang foto tersebut kan memang foto dengan anies sebagai gubernur, sebagai pimpinannya," kata Ujang.
"Ketika itu belum terkait dengan kampanye, belum terkait dengan capres-cawapres dan tahu-tahu kan Aniesnya jadi capres," imbuhnya.
Sebelumnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bernama Muji berniat menghapus unggahan foto bersama eks Gubernur Anies Baswedan di media sosialnya. Hal ini dilakukan demi menaati aturan netralitas bagi ASN selama masa pemilu.
Niat menghapus foto itu disampaikan Muji dalam kegiatan Podcast Kopi Sedap Episode ke-15 dengan topik Menuju Jakarta Global City yang diselenggarakan oleh BPKD Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (12/10/2023).
Muji mengaku khawatir lantaran Anies kini menjadi salah satu Bakal Calon Presiden (Bacapres) untuk Pemilu 2024.
"Perkenalkan saya Muji di BPSDM DKI Jakarta ingin mengkonfirmasi soal netralitas ASN khususnya di DKI. Mohon izin Pak, kami dulu pernah berfoto ria dengan Pak Gubernur sebelumnya yang kebetulan sekarang jadi Capres," ujar Muji.
Baca Juga: Heboh ASN Mau Hapus Foto Bareng Anies Baswedan, Ini Tutorial Hapus Postingan Instagram
Ia pun bertanya kepada Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono selaku keynote speech dalam acara itu mengenai perlunya menghapus foto tersebut.
"Saya mau menghapus dari medsos saya, takutnya kan nanti Pak Pj lihat lho Pak Tarmuji kok masih ada foto dengan ini ya. Mohon konfirmasinya," tambahnya.
Menjawab pertanyaan tersebut, Heru menyatakan Muji tak perlu menghapus foto tersebut. Namun, perlu ditambahkan mengenai kapan foto tersebut diambil.
"Nggak usah dihapus. Tambahin aja tanggal. Tambahin tanggal, jangan dihapus," ucapnya.
Ia juga khawatir nantinya jika dihapus malah akan menimbulkan opini negatif kepada dirinya yang menyudutkan salah satu calon.
"Nanti dihapus dikira saya suruh hapus. Nggak usah. Tambahin tanggal foto ini difoto tanggal sekian. Maka dari itu yang ke depan hati-hati. Bukannya saya tidak mengiziinkan, tapi bapak aturan UU ASN-nya begitu. Nggak usah foto-foto yang lalu lalu dihapus," pungkasnya.
Oleh karena itu, untuk menghindari tuduhan negatif ataupun kontroversial maka betul jangan dihapus, biarkan saja. Ditambahkan tanggal dan harinya. Itu menjadi penting agar tidak menjadi persoalan ke depan.
Dan ini menjadi jalan tengah, jalan yang bagus, jalan yang positif untuk menyelesaikan masalah ASN untuk bisa netral.
Berita Terkait
-
Kasus Hukum yang Jerat Politisi NasDem Tak Pengaruhi Koalisi Perubahan, Sekjen PKS: Kami Jalan Terus
-
Terakhir Bertemu Mendiang Gembong Warsono 2 Pekan Lalu, Heru Budi Merasa Kehilangan
-
NasDem Sebut Kelakuan Heru Budi Kayak Zionis, Tak Disangka Respons Warganet...
-
Kenang Sosok Mendiang Gembong Warsono PDIP, Anies: Beliau Berdedikasi dengan Tugasnya
-
Hasil Survei Terbaru Capres di Banten, Prabowo Unggul, Ganjar Paling Buncit
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi