Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Minggu, 15 Oktober 2023 | 10:04 WIB
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono bersama jajarannya usai membahas data kemiskinan di Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023). [ANTARA/Siti Nurhaliza]

"Saya mau menghapus dari medsos saya, takutnya kan nanti Pak Pj lihat lho Pak Tarmuji kok masih ada foto dengan ini ya. Mohon konfirmasinya," tambahnya.

Menjawab pertanyaan tersebut, Heru menyatakan Muji tak perlu menghapus foto tersebut. Namun, perlu ditambahkan mengenai kapan foto tersebut diambil.

"Nggak usah dihapus. Tambahin aja tanggal. Tambahin tanggal, jangan dihapus," ucapnya.

Ia juga khawatir nantinya jika dihapus malah akan menimbulkan opini negatif kepada dirinya yang menyudutkan salah satu calon.

Baca Juga: Heboh ASN Mau Hapus Foto Bareng Anies Baswedan, Ini Tutorial Hapus Postingan Instagram

"Nanti dihapus dikira saya suruh hapus. Nggak usah. Tambahin tanggal foto ini difoto tanggal sekian. Maka dari itu yang ke depan hati-hati. Bukannya saya tidak mengiziinkan, tapi bapak aturan UU ASN-nya begitu. Nggak usah foto-foto yang lalu lalu dihapus," pungkasnya.

Oleh karena itu, untuk menghindari tuduhan negatif ataupun kontroversial maka betul jangan dihapus, biarkan saja. Ditambahkan tanggal dan harinya. Itu menjadi penting agar tidak menjadi persoalan ke depan.

Dan ini menjadi jalan tengah, jalan yang bagus, jalan yang positif untuk menyelesaikan masalah ASN untuk bisa netral.

Load More