SuaraJakarta.id - Sejumlah siswa SDN 4 Anyer nampak menangis tersedu-sedu usai melihat gerbang sekolahnya ditutup tumpukan batu oleh warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah tempat sekolah tersebut berdiri.
Rekaman video aksi warga yang tutup gerbang SDN 4 Anyer ini diunggah oleh akun @Pai_C1 dan menjadi viral di X dalam waktu singkat.
Dalam video tersebut, siswa-siswa yang berdiri di sisi gerbang sekolah hanya menangis ketika melihat sebuah mobil truk berisi batu menutup area gerbang. Diduga siswa-siswa ini baru saja tiba di sekolah ketika aksi tersebut terjadi.
"Penyegelan SDN 4 Anyer yang dilakukan warga yang mengaku ahli waris dari tanah yang ada bangunan SD tersebut. Ya Allah, anak-anak sampai kejer nangis. Gak tahu apa-apa tapi dipaksa lihat sekolahnya ada keributan" tulis @Pai_C1.
Baca Juga: Duduk di Tembok, Siswa SMA di Bandung Jatuh dari Lantai 2 Sekolah
Berdasarkan keterangan unggahan, aksi ini dilakukan oleh warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah yang kini menjadi tempat sekolah tersebut berdiri. Entah dengan alasan apa, warga ini kemudian memutuskan untuk melakukan penyegelan di gerbang sekolah.
Laporan terbaru menyebut jika mediasi kini sudah dilakukan antara pihak sekolah dengan warga yang memutuskan untuk melakukan penyegelan. Proses mediasi ini melibatkan pemerintah hingga pihak kepolisian.
Usai video aksi warga tutup gerbang SDN 4 Anyer ini viral, netizen meninggalkan berbagai komentarnya. Banyak yang merasa jika hal ini tidak seharusnya terjadi karena mengganggu proses belajar mengajar para siswa.
"Klaim sih boleh-boleh aja tapi adab diutamain. Buset itu anak-anak sekolah lagi pada belajar woy" balas netizen.
"Buset dah, emang itu status tanahnya tanah wakaf atau apa dah kok diambil lagi sama ahli waris" komentar akun lainnya.
Baca Juga: Mahyeldi Upayakan Materi Antikorupsi Masuk Kurikulum Muatan Lokal Sekolah
"Gak punya hati banget" ungkap netizen.
Berita Terkait
-
Momen Hari Guru Nasional, Prabowo Ungkit Atap hingga WC Sekolah, Begini Katanya!
-
Prabowo Janji 4 Bulan Lagi Kirim Tv Canggih di Semua Sekolah, buat Apa?
-
Gegara Pendidikan Gibran Janggal, Warganet Curiga Sekolah Menengah Orchid Park Bukan SMA Tapi SMP
-
Catat! Jadwal Libur Sekolah Desember 2024 untuk TK, SD, SMP, dan SMA
-
Fakta PAUD Yuni Shara: SPP Cuma Rp3.500 per Bulan, Wali Murid Bisa Bayar Pakai Sayur atau Buah
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama