SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar), yaitu di Dusun Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Penyaluran bansos sembako dan PKH di Dusun Rammang-rammang menjadi salah satu bukti komitmen Pos Indonesia dalam menjangkau serta melayani masyarakat hingga ke wilayah 3T, terutama dalam hal layanan fund distribution. Dalam penyaluran bantuan tersebut Pos Indonesia menerapkan metode door to door (mengantarkan langsung ke rumah penerima).
"Saat ini, kami sedang berada di wilayah Rammang-rammang, di mana wilayah Rammang-rammang ini masuk wilayah Kabupaten Maros. Pada saat ini, kami langsung melakukan pendistribusian bantuan sosial sembako ke rumah keluarga penerima manfaat," kata Executive Vice President Regional VI PT Pos Indonesia (Persero), Ronald Siahaan.
Ronald tak memungkiri sejumlah tantangan dihadapi oleh petugas juru bayar saat melakukan penyaluran bansos sembako dan PKH di Rammang-rammang. Untuk mencapai daerah yang dikenal dengan karst ini, pihak Pos Indoneisa harus melewati kawa dengan kondisi sungai yang cukup sulit dilewati.
Ronald menyebutkan tantangan tersebut bisa diatasi berkat semangat dan kerja sama tim, sehingga bantuan bisa tersalurkan dengan baik ke masyarakat.
"Kami harus menghadapi kondisi alam yang harus melalui sungai dan pada saat kondisi sungai sedang pasang, maka kita akan terkendala untuk menuju lokasi atau tempat tinggal KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Tetapi, ketika kondisi air sungai juga surut ini juga menjadi kendala, karena kapal yang akan membawa kita ke domisili KPM tersebut tidak bisa melintas, sehingga kondisi alam tersebut sangat mengganggu kita untuk melakukan pendistribusian. Namun, alhamdulillah, semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar," lanjutnya.
Saat membagikan bantuan, Pos Indonesia menggunakan aplikasi Pos Giro Cash untuk melakukan validasi dan mengumpulkan data KPM. Menariknya, aplikasi tersebut dilengkapi dengan teknologi mode offline.
Mode offline disediakan untuk mengantisipasi kendala sinyal saat melakukan pengumpulan data di rumah KPM. Khususnya lokasi-lokasi yang masuk kategori daerah 3T seperti Dusun Rammang-rammang.
"Di aplikasi kita sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi kondisi-kondisi tersebut. Di mana pada saat kita masuk di daerah-daerah offline tersebut, memang nanti kita akan melakukan pendokumentasian secara offline seluruhnya. Kemudian, ketika nanti kita masuk di wilayah yang sudah ada jaringannya, secara otomatis data yang sudah kita record offline di aplikasi tersebut, secara otomatis akan naik ke sistem sehingga bisa dimonitor," tuturnya.
Perjuangan Juru Bayar Kantorpos Salurkan Bansos
Berjibaku di lapangan dirasakan oleh juru bayar Kantorpos KCM Maros, Fajriah Mas'ud, saat melakukan penyaluran bansos di Dusun Rammang-rammang. Ia bercerita harus naik perahu dan menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menuju wilayah tersebut.
"Kalau dari kantor, kami naik transportasi darat dulu sekitar 15-20 menit. Setelah itu, kami menyeberang naik perahu dan perjalanannya sekitar setengah jam," kata Fajriah.
Selain itu, kondisi laut yang tak menentu juga harus dihadapinya ketika hendak melakukan perjalanan menyeberang ke wilayah tersebut. Walau begitu, hal itu tak menyurutkan semangat Fajriah menjalankan tugasnya.
Bahkan, Fajriah sudah menghadapi situasi tersebut selama dua tahun menjalankan amanah menjadi juru bayar Kantorpos. Ia juga bangga menjalankan tugas karena bisa bermanfaat untuk warga.
"Senang dan bangga juga jadi insan PT Pos Indonesia, bisa bantu warga juga, bisa kenalan juga dengan teman-teman, banyak teman juga. Jadi kalau ada apa-apa saya bisa berkomunikasi dengan teman-teman," tutur Fajriah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Penyaluran Bansos Door to Door Pos Indonesia Mudahkan KPM Segera Gunakan Bantuan
-
Pos Indonesia Kebut Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Aceh Agar Tepat Waktu
-
Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke Pulau Lae-lae, Pos Indonesia Berkomitmen Layani Daerah 3T
-
Penyaluran Door to Door Jadi Strategi Sukses Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH
-
Daftar Kantor Pos Indonesia di Balikpapan, Ini Lokasinya
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Forklift Hidrogen Pertama di Indonesia Hadir: Solusi Material Handling Masa Depan
-
Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
-
Dompet Auto Gendut, Ini Cara Ampuh Klaim DANA Kaget Setiap Hari
-
Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan