Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 19 Oktober 2023 | 20:31 WIB
Dishub DKI tak akan memasang lagi stick cone pembatas jalur sepeda yang sudah dicabut. (Antara)

SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan pihaknya tak akan memasang lagi stick cone pembatas jalur sepeda. Kekinian pembatas dari plastik itu telah dicopot dari sejumlah titik di Jakarta.

Syafrin mengatakan salah satu alasannya pada tahun ini Pemprov DKI tak menganggarkan dana untuk perawatan jalur sepeda.

Kebanyakan stick cone yang dicabut kata Syafrin, sudah dalam kondisi rusak. Beberapa di antaranya rusak lantaran tertabrak kendaraan yang melintas.

"Nggak, karena kan tahun ini kita tidak ada pemeliharaan atau perawatan stick cone, begitu stick cone rusak, ditabrak, karena kan rupanya banyak mobil yang gak lihat stick cone sepertinya," ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Pengerjaan LRT Velodrome-Manggarai Butuhkan Waktu Tiga Tahun, Kini Tahap Persiapan Groundbreaking

Kendati demikian, hal ini bukan berarti pihaknya menghapus jalur sepeda. Nantinya pembatas akan diganti dengan marka mata kucing yang bisa menyala saat malam.

"Jadi stick conenya rusak, dan itu yang kami angkat. Kemudian kami akan ganti stick cone tersebut dengan mata kucing, paku marka yang mata kucing yang kalau malam dan sore hari itu nyala," ucapnya.

Syafrin menyebut keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi dari kebijakan pemasangan stick cone. Selama dipasang, pembatas itu malah jadi berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor dan pesepeda.

"Kan pengendara kendaraan bermotor kita lebih banyak melanggar kawasan jalur sepeda yang ada stick cone-nya, bisa dilihat apakah itu kemudian jadi tempat parkir, sehingga malah pesepada nya yang keluar jalur," pungkasnya.

Dishub mau digugat

Baca Juga: Dishub DKI: Penyesuaian Tarif Angkutan Umum Sesuai Status Ekonomi Belum Bisa Diterapkan Dalam Waktu Dekat

Sebelumnya Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengungkap kemungkinan mengguat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta lantaran mencabut stick cone pembatas jalur sepeda di Jalan Tentara Pelajar. Fahmi mengaku kecewa dengan tindakan Dishub tersebut.

Namun, ia belum merinci kapan gugatan itu akan dilayangkan. Fahmi mengaku tak terima alasan Dishub mencopot pembatas demi alasan keamanan.

"Kami sungguh sangat kecewa. Kami juga sedang pikirkan menggugat Dishub DKI yang membongkar fasilitas umum ini hanya karena alasan tidak aman," ujar Fahmi saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).

Ia mengaku sebenarnya sudah mencoba menghubungi Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo untuk meminta penjelasan terkait pencopotan stick cone itu.

"Namun sampai detik ini kami memang blum dapat jawaban resmi dari Dishub," ucapnya.

Load More