Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 20 Oktober 2023 | 16:58 WIB
Kondisi WTC Mangga Dua di Jakarta Utara kian memprihatinkan. (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Kondisi WTC Mangga Dua di Jakarta Utara kian memprihatinkan. Pusat perbelanjaan ini lebih mirip 'kuburan' lantaran sepi dari pengunjung karena banyaknya pertokoan yang tutup.

Pantauan Suara.com di lokasi pada Jumat (20/10/2023), banyak kondisi tenant atau toko yang tutup. Hanya ada 1-2 toko yang masih membuka usahanya meski jarang sekali pengunjung yang datang.

Bermula dari lantai Groud, gedung WTC Mangga Dua. Sepanjang mata memandang dari pintu masuk yang terhubung dari parkiran motor, terlihat sepi.

Rolling door toko yang bertuliskan pakaian anak ini tertutup rapat. Pengunjungpun pun tak terlihat.

Baca Juga: Gandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung Mal

Semakin panjang kaki melangkah, barulah terlihat pertokoan yang menggelar dagangannya. Ada 4 orang kayawannya yang hanya terlihat duduk-duduk santai.

Siti salah satunya. Dia mengatakan kondisi seperti ini sudah terbiasa baginya. Dalam kesehariannya, kata Siti, lebih banyak dihabiskan untuk ngobrol dibandingkan berjualan.

“Memang sepi,” ucap Siti saat berbincang dengan Suara.com.

Kios di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara banyak yang tutup. (Suara.com/Faqih)

Lebih lanjut, dia mengaku tidak tahu kenapa WTC Mangga Dua sepi. Jangankan ada aktivitas jual beli, pengunjung yang datang pun kata dia masih bisa dihitung.

"Tapi gak tahu sepi dari kapannya, soalnya saya baru beberapa bulan di sini," katanya.

Baca Juga: Tunjungan Plaza Surabaya, Salah Satu Mall Terbesar yang Kerap Bikin Kesasar

Siti tak banyak bicara, seakan ia takut saat dikorek soal keadaan sekitar lebih dalam.

Jurnalis Suara.com pun melanjutkan penelusuran. Dan hasilnya hampir sama, hanya terlihat toko yang rolling doornya tertutup.

Sementara Muslihun (45), pedagang pakaian di WTC Mangga Dua mengatakan bisnis milik bosnya redup saat pandemi Covid-19 melanda. Akibatnya, omzet merosot tajam.

Berdagang di WTC Mangga Dua kata Muslihun, dari 2018 silam. Dahulu sejak awal buka tokonya cukup ramai bahkan omzetnya bisa sampai Rp 2 juta perhari.

“Sebelum pandemi sehari bisa sampai Rp 1-2 juta. Kalau sekarang paling banyak Rp 500 ribu,” kata Muslihun kepada Suara.com saat ditemui di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.

Meski demikian, Muslihun mengaku sedikit senang karena kiosnya tidak memiliki banyak saingan karena kebanyakan sudah tutup imbas sepinya pengunjung di WTC Mangga Dua.

Terkait TikTok shop ditutup, pendapatan Muslihun bisa kembali merangkak naik. Namun belum sepenuhnya pendapatannya kembali normal.

“Sekrang sih alhamdulillah meski belum normal 100 persen,” ucapnya.

Load More