SuaraJakarta.id - Kondisi WTC Mangga Dua di Jakarta Utara kian memprihatinkan. Pusat perbelanjaan ini lebih mirip 'kuburan' lantaran sepi dari pengunjung karena banyaknya pertokoan yang tutup.
Pantauan Suara.com di lokasi pada Jumat (20/10/2023), banyak kondisi tenant atau toko yang tutup. Hanya ada 1-2 toko yang masih membuka usahanya meski jarang sekali pengunjung yang datang.
Bermula dari lantai Groud, gedung WTC Mangga Dua. Sepanjang mata memandang dari pintu masuk yang terhubung dari parkiran motor, terlihat sepi.
Rolling door toko yang bertuliskan pakaian anak ini tertutup rapat. Pengunjungpun pun tak terlihat.
Semakin panjang kaki melangkah, barulah terlihat pertokoan yang menggelar dagangannya. Ada 4 orang kayawannya yang hanya terlihat duduk-duduk santai.
Siti salah satunya. Dia mengatakan kondisi seperti ini sudah terbiasa baginya. Dalam kesehariannya, kata Siti, lebih banyak dihabiskan untuk ngobrol dibandingkan berjualan.
“Memang sepi,” ucap Siti saat berbincang dengan Suara.com.
Lebih lanjut, dia mengaku tidak tahu kenapa WTC Mangga Dua sepi. Jangankan ada aktivitas jual beli, pengunjung yang datang pun kata dia masih bisa dihitung.
"Tapi gak tahu sepi dari kapannya, soalnya saya baru beberapa bulan di sini," katanya.
Baca Juga: Gandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung Mal
Siti tak banyak bicara, seakan ia takut saat dikorek soal keadaan sekitar lebih dalam.
Jurnalis Suara.com pun melanjutkan penelusuran. Dan hasilnya hampir sama, hanya terlihat toko yang rolling doornya tertutup.
Sementara Muslihun (45), pedagang pakaian di WTC Mangga Dua mengatakan bisnis milik bosnya redup saat pandemi Covid-19 melanda. Akibatnya, omzet merosot tajam.
Berdagang di WTC Mangga Dua kata Muslihun, dari 2018 silam. Dahulu sejak awal buka tokonya cukup ramai bahkan omzetnya bisa sampai Rp 2 juta perhari.
“Sebelum pandemi sehari bisa sampai Rp 1-2 juta. Kalau sekarang paling banyak Rp 500 ribu,” kata Muslihun kepada Suara.com saat ditemui di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Meski demikian, Muslihun mengaku sedikit senang karena kiosnya tidak memiliki banyak saingan karena kebanyakan sudah tutup imbas sepinya pengunjung di WTC Mangga Dua.
Berita Terkait
-
WTC Mal Mangga Dua Tak Lagi Pusat Jual-Beli Komputer, Kini Jadi Lapangan Bulutangkis
-
Viral WTC Mangga Dua Jadi Tempat Main Bulutangkis: Dulu Ramai, Kini Sepi
-
Mal-mal di Jakarta Kini Sepi, Banyak yang Dijual Buat Bayar Utang
-
Gandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung Mal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta