SuaraJakarta.id - Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) DKI Jakarta menyebut saat ini harga beras di Jakarta sudah mulai stabil. Harga beras di mayoritas pasar disebut mengalami penurunan.
Ketua Perpadi DKI Jakarta Nellys Soekidi mengatakan, hal ini terjadi lantaran pemerintah telah mengamankan pasokan beras di Indonesia dengan mendatangkan komoditi tersebut dari negara lain agar harga tak meloncat di pasaran.
"Beberapa waktu lalu harga sempat naik karena enggak ada berasnya. Sekarang harganya turun," ujar Nellys kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Menurut laman resmi Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras di angka Rp12.825 per kilogram per 23 Oktober 2023. Harga tersebut turun dibandingkan bulan September yang menyentuh Rp13.222 per kilogram.
Baca Juga: Bapanas Bilang Harga Beras Medium Mulai Turun, Jadi Berapa?
"Fakta di lapangan turunnya hingga lebih dari Rp 1.000 per kilogram," kata dia.
Di tengah gonjang-ganjing soal harga beras, Perpadi Indonesia pun menggelar rapat kerja nasional di Hotel Diamond, Solo, Jawa Tengah pada 23-25 Oktober 2023.
Selain membahas stabilisasi beras, Rakernas juga menghadirkan pameran alat-alat penggilingan terbaru. Di rapat itu pelbagai teknologi soal perberasan dipamerkan oleh beberapa produsen.
Lebih lanjut, ia menyebut agenda rakernas kali ini membahas revitalisasi penggilingan padi serta stabilisasi harga beras di tengah fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
"Sebagai pelaku usaha, kami berencana menyusun langkah bagaimana harga beras stabil serta kemandirian pangan," ungkapnya.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Relawan Sandiaga Uno Gelar Program Tebus Sembako 10 Kali Lipat Lebih Murah
Menurut Nellys, Indonesia berpotensi kekurangan beras akibat kemarau panjang. Kementerian Pertanian memprediksi produksi beras defisit 1,2 juta ton karena kemarau panjang yang melanda.
Berita Terkait
-
Daftar Barang yang Alami Kenaikan Harga Imbas Perang Dagang Trump
-
Wisatawan Asing Doyan Makan Nasi, Harga Beras di Jepang Naik Rp 466 Ribu Per Kilo
-
Beras Impor di Gudang Bulog Banyak Kutu, Masih Layak Konsumsi?
-
Akui Banyak Kutu, Bulog: Beras Komoditas Pangan Rawan Hama
-
Distribusi Beras SPHP Dihentikan Jelang Ramadan, Ini Alasannya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri