SuaraJakarta.id - Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo berbicara soal peluang investasi hingga penegakan hukum pada US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Selasa (24/10/2023) pagi.
"Potensi investasi di Indonesia cukup besar. Yang dibutuhkan adalah layanan cepat bagi investor yang datang," kata Ganjar Pranowo.
Agar investor nyaman menanamkan modalnya, menurut Ganjar, seluruh urusan pungutan liar harus hilang.
"Perlu kepastian hukum bagi pengusaha tersebut dan adanya penegakan hukum yang tegas," ujarnya.
Baca Juga: Adu Mewah Jam Tangan Capres-Cawapres: Prabowo Paling Tajir Tapi Pakai yang Termurah
Ganjar mengungkapkan bahwa pengusaha atau investor kerap mengalami kendala dalam hal pelayanan yang rumit dan berbelit-belit.
"Ini yang nanti akan jadi fokus pemerintahan agar layanan dapat dipermudah, cepat, dan murah," kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Jika investasi ada, kata Ganjar, akan terjadi pergerakan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan bagi negara.
"Kolaborasi di skala insentif ini yang ditunggu investor," kata dia
Ia mengatakan bahwa Indonesia butuh kawasan industri kesehatan ke depan. Hal ini belajar dari pengalaman COVID-19
Baca Juga: Ssst, Jubir TPN Ganjar Bocorkan Info Gibran Bakal Mundur Dari PDIP
Menurut dia, kepanikan kolektif yang buat semua tidak tertangani dengan baik, dan ini peluang bagi bangsa ini dan negara lain berkontribusi di Indonesia.
"Ada banyak perusahaan kesehatan dan juga ada peneliti, lembaga yang siap mendukung industri tersebut," kata Ganjar.
Pendaftaran bakal pasangan calon presiden/wakil presiden dijadwalkan pada tanggal 19—25 Oktober 2023.
Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Adu Mewah Jam Tangan Capres-Cawapres: Prabowo Paling Tajir Tapi Pakai yang Termurah
-
Janji Ganjar-Mahfud Bakal Buka 17Juta Lapangan Kerja Jika Menang di Pilpres 2024
-
Ssst, Jubir TPN Ganjar Bocorkan Info Gibran Bakal Mundur Dari PDIP
-
Kisah Cinta Ganjar Pranowo dan Istri, Berawal dari KKN Saat Kuliah Hingga Romantis Sampai Sekarang
-
Pertarungan Suara Ganjar Pranowo dan Gibran di Jawa Tengah: Saya Optimis Jateng Lumbung Suara Kami!
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini