SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sepakat untuk meningkatkan kerja sama. Kedua lembaga ini mengadakan evaluasi periode II, yang dimulai pada Bulan Juni, Juli dan Agustus, di Gedung PT Pos Indonesia, Kamis (26/10/2023).
“Hari ini kita berkumpul di Gedung Pos dalam rangga monitoring dan evaluasi terkait dengan racing contest joint marketing BPJS-TK yang kita lakukan. Ini merupakan periode kedua dalam melakukan evaluasi dan monitoring, khusus untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus,” ujar Haris, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia.
Ia mengatakan, kolaborasi ini sengaja dilakukan, karena memberikan banyak benefit bagi PT Pos Indonesia dan BPJS-TK. Benefit juga dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya bukan penerima upah (BPU) hisa terproteksi dengan program ini.
"Kolaborasi ini sengaja kami lakukan karena memang sekarang eranya kolaborasi dan sinergi. Tadi sudah didengar dari program ini bagi kedua belah pihak telah memberikan benefit yang luar biasa," kata Haris.
Baca Juga: Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke Pulau Lae-lae, Pos Indonesia Berkomitmen Layani Daerah 3T
Haris pun senang melihat hasil monev program Racing Contest Joint Marketing periode kedua ini. Sebab, ada peningkatan kinerja signifikan dari para KC Kantorpos dalam menjangkau masyarakat untuk mendaftarkan BPU BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami terus tumbuh dan memberikan manfaat. Tidak hanya bagi PT Pos Indonesia, tapi juga BPJS Ketenagakerjaan. Yang tidak kalah penting, tujuan utama dari program ini adalah Bukan Penerima Upah (BPU) terproteksi dengan program ini," sambungnya.
Pada periode kedua, realisasi racing sudah mencapai 48.981 orang yang mendaftar BPJS-TK. Jumlah ini meningkat hingga 540 persen dari periode pertama, yang hanya 7.901 orang saja. Pencapaian ini sudah melebih target 31 persen, dari target yang hanya 157.500 orang yang mendaftar BPJS-TK.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, turut memberi apresiasi dan pujian atas kinerja KC Kantorpos dalam meningkatkan jumlah kepesertaan BPU. Ia pun berharap kinerja mereka bisa ditingkatkan lagi dalam Racing Contest Joint Marketing, khususnya untuk periode ketiga nanti.
"Kalau dilihat hari ini sebenarnya baru dua daerah yang bagus. Saya lihat Jawa Tengah. Kalimantan cukup banyak dan Jabar masih sebagian kecil. Kalau cerita UKM atau informal seharusnya juaranya dari DKI Jakarta. Makanya kami meminta teman-teman dari DKI dikumpulkan. Jika mereka lebih agresif seharusnya penambahan kepesertaan akan lebih agresif juga," ujar Zainudin.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Penting untuk Evaluasi Diri, Sudah Coba Dilakukan?
Zainudin memastikan pihaknya dan Pos Indonesia akan makin agresif menjangkau pekerja informal untuk bisa ikut kepesertaan BPU BPJS Ketenagakerjaan. Khususnya menjangkau para UKM. Mengingat, jumlah UKM sangat besar di Tanah Air dan berhak mendapat manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
Berita Terkait
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Mengatasi JHT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Bisa Dicairkan
-
Menyusun Kembali Peta Kehidup setelah Lebaran sebagai Refleksi Diri
-
AgenBRILink Pegang Peran Strategis Melindungi Pekerja di Sulawesi Utara
-
Kirim Hampers Tanpa Ribet: Simulasi Ongkir Pos Indonesia di Sini!
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
-
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar