SuaraJakarta.id - Sebanyak 20 orang tersangka kasus narkotika, hanya bisa tertunduk saat dihadirkan di Polres Metro Jakarta Barat. Puluhan orang yang mengenakan kaos tahanan narkoba berkelir hijau berjalan beriringan, dengan tangan yang terborgol satu sama lainnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar) Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, puluhan orang itu terjaring dalam periode bulan September hingga Oktober 2023. Adapun ke-20 tersangka ini diamankan dari 11 tempat kejadian perkara (TKP).
"Dalam pengungkapan yang dilaksanakan kurun waktu 1 bulan terakhir, ada 11 tempat kejadian perkara. Dari 11 TKP ini kami berhasil mengamankan 20 tersangka atas nama inisial TBM, MRI, WM, WH, AA, A, RJ, DH, ER, AZ, AF, IS, RF, YA, H, AM, MI, ZF, RG, FT,â kata Syahduddi, saat di kantornya, Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (3/11/2023).
Adapun TKP pertama, kata Syahduddi mengatakan berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta terminal 1A, kedatangan, Tangerang, Banten.
Baca Juga: Sosok Kombes Yulius, Nyabu Bareng 5 Wanita Cuma Dihukum 18 Bulan Penjara
"Barang bukti yang berhasil diamankan untuk TKP yang pertama narkotika jenis sabu seberat 2.035 gram atau 2 kilogram," kata Syahduddi.
Kemudian TKP kedua di Komplek Permata atau di Kampung Ambon, Jalan Berlian, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.
TKP ketiga yakni di pintu masuk Bandar Udara Internasional Kualanamu, Pasar Enam Kualanamu, Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara.
âTKP kedua, narkotika jenis sabu dengan berat 1.003 gram atau 1,003 kg. Tkp ketiga juga narkotika jenis sabu seberat 2.043 gram atau kurang lebih 2 kg,â ucapnya.
Penangkapan juga terjadi di lokasi keempat, Jalan Lintas Sungai Rawa desa Mengkapan, Sungai Apit, Siak, Provinsi Riau. TKP kelima Jalan Raya Bogor, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
"TKP keempat juga narkotika jenis sabu seberat 147.000 gram atau 147 kg. TKP kelima narkotika jenis sabu seberat 1.567 gram atau 1,5 gram,â jelas Syahduddi.
TKP selanjutnya, berada di salah satu kost, Jalan Kota Baru, Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Tkp ke tujuh salah satu hotel, di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
"TKP keenam, narkotika jenis sabu seberat 16.000 gram atau 16 kg. TKP ke-7 narkotika jenis sabu seberat 172 gram dan psikotropika jenis ekstasi sebanyak 4.150 butir," katanya.
TKP ke-8, berada di salah satu apartemen, Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Kemudian TKP ke-9 berada di salah satu hotel di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kecamatan Benda, Tangerang, Banten.
TKP ke-10 berada di depan ruko Kampung Kaum, Kelurahan Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sementara di TKP terakhir, di Jalan Samanhudi Raya, Pasar Baru Sawah Besar, Jakarta Pusat dan Gang Harapan, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan