SuaraJakarta.id - Sebanyak 498 Kepala Keluarga (KK) di lima perumahan yang ada di Tangerang Selatan terdampak banjir yang terjadi Rabu (6/12/2023) kemarin.
Data ratusan kepala keluarga terdampak banjir itu didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay mengatakan, banjir terjadi sekira pukul 16.55 WIB akibat hujan lebat yang mengguyur sejak siang.
Ketinggian air banjir yang merendam beberapa perumahan di Tangsel itu berkirar 20 hingga 90 centimeter.
Menurut data BPBD Kota Tangsel, wilayah yang terdampak yakni, Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI) yang berada di Pamulang Timur dan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, tepatnya di RW 04 yang ditinggali 60 KK.
"Sementara di BPI RW 09 Pamulang Barat, sebanyak 80 KK terdampak banjir dengan ketinggian 30-70 sentimeter," ungkapnya.
Rendaman air tersebut terjadi di Perumahan Lembah Pinus Pamulang Barat. Ketinggian banjir mencapai 20-40 sentimeter dengan 98 KK terdampak.
Untuk penyebab banjir di perumahan ini, diduga karena tanggul kali yang sedang diperbaiki sehingga air meluap ke perumahan.
"Saat ini berangsur-angsur surut, ketinggian air sudah sekitar 20 sentimeter," jelasnya.
Baca Juga: Gibran Bagi-bagi Susu dan Buku Tulis di Poris Gaga Tangerang
Banjir juga merendam Perum Reni Jaya, tepatnya di Blok AC, RW 17, Kelurahan Pamulang Barat, Kota Tangsel, Banten.
Ketinggan air mencapai 30-50 sentimeter dengan 80 KK terdampak. Banjir disebabkan kontur perumahan yang rendah dan berlokasi di pinggir kali.
Kemudian, di Kelurahan Serua, banjir merendam Perumahan Rosewood Garden dengan ketinggian mencapai 35-50 sentimeter.
Adanya perbaikan tanggul menjadi penyebab banjir di perumahan tersebut sehingga berdampak pada 60 KK.
Perum Pamulang Asri 2 di RW 09, Kelurahan Serua indah, juga tidak luput dari banjir.
Ada 120 KK yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian 40-80 sentimeter. Banjir ini disebabkan saluran drainase yang buruk
"Sebagai langkah antisipasi, kami kerahkan perahu stand by di BPI Pamulang Timur dan Puri Asri 2 Serua Indah," ujar dia.
Berita Terkait
-
Pemuda di Tangsel Tewas Digorok usai Boncengi Pembunuhnya Pulang ke Rumah, Kronologi Bikin Ngeri!
-
KLH Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Puncak: Apa Sanksinya?
-
Pangamat Baca Bahasa Tubuh Anggota DPRD Banten yang Viral Main HP Saat Paripurna: Itu Tidak Penting
-
Tragis! Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Aren, Identitas Belum Terungkap
-
Kasus Pencemaran Nama Baik Tokoh NU Banten, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
RI Cari Celah! CPO, Kopi, Hingga Nikel Bisa Dapat Tarif 0 Persen di AS
-
Kinerja Bisnis Meroket di Triwulan II 2025, BI Ungkap Sektor Ini Jadi Motor Penggerak!
-
182 Juta Batang Rokok Ilegal Disita, Pabrik Kena Sanksi Miliaran!
-
Farel Prayoga Ditipu Keluarga Sendiri: Uang Ratusan Juta Ludes untuk Beli Kuda!
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1.917.000/Gram
Terkini
-
5 Serum Wajah Ini Bikin Kulit Glowing di Usia 30-an Tanpa Perlu Suntik Filler
-
Mas Dhito Sediakan Sekolah Rakyat, Gubernur Khofifah Puji Fasilitas yang Lengkap dan Layak
-
Kasus Ijazah Jokowi Naik Penyidikan, Petinggi Projo Dipanggil Polisi
-
Rahasia Diet Keto yang Diklaim Ampuh Turunkan Kolesterol: Benarkah Aman untuk Jantung?
-
Wow! Aplikasi Pengganti WhatsApp Bisa Chat Tanpa Internet, Ini Teknologinya