SuaraJakarta.id - Pemerintah akhirnya merealisasikan bantuan untuk masyarakat, merespon bencana kekeringan atau kemarau panjang yang dipicu oleh fenomena El Nino.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan meluncurkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino senilai Rp400 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pemerintah melalui Kemmenterian Sosial (Kemensos) dalam upayanya untuk distribusi yang efisien dan cepat, telah menunjuk PT Pos Indonesia (persero) sebagai kanal distribusi utama dalam penyaluran BLT El Nino.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino kepada sejumlah KPM di Kantorpos Pekalongan, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).
Baca Juga: Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos PKH Tahap 3, Dimulai dari Daerah 3T di NTT
Presiden mengatakan, BLT El Nino tersebut merupakan upaya pemerintah untuk membantu mendongkrak daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang diakibatkan oleh kemarau panjang.
"Bantuan ini dilatarbelakangi adanya super El Nino dan jangan sampai hal itu mengurangi daya beli masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Karena panasnya panjang sehingga harga kebutuhan pokok ada yang naik utamanya beras itu ditutup dengan ini," ujar Jokowi.
BLT El Nino ini, menurut Jokowi, diberikan pada kelompok masyarakat yang menjadi penerima Bansos Sembako dan Program keluarga harapan (PKH).
"Ini adalah penyaluran BLT pertama yang disalurkan di seluruh Indonesia dan di Kota Pekalongan lebih dulu," katanya.
Presiden mengatakan bantuan langsung tunai El-Nino tersebut diberikan pada keluarga penerima manfaat selama November hingga Desember 2023, sebesar Rp200 ribu per bulan.
Baca Juga: Hadapi El Nino, Bupati Kediri Instruksikan Jajarannya Genjot Produksi Beras
"Jadi, setiap keluarga penerima akan menerima bantuan sebesar Rp400 ribu,"
Presiden Jokowi juga menekankan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Terutama untuk memenuhi kebutuhan gizi.
"Mau dipakai untuk apa? Yang paling penting untuk gizi anak, gizi keluarga," ucapnya saat berdialog dengan para KPM.
Presiden juga memastikan bahwa para KPM yang hadir saat itu juga merupakan penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP), yang penyalurannya sudah dimulai sejak bulan September 2023.
Ketika Kepala Negara menanykan apakah para KPM yang hadir telah menerima beras sbeanyak 10 kilogram dari bulan September hingga Desember, para KPM pun menjawab serempak sudah menerima.
Langkah ini, lanjut Presiden, diharapkan dapat membantu rakyat bisa memenuhi kebutuhan dasar yang memerlukan bantuan pangan di akhir 2023.
Berita Terkait
-
Pos Indonesia dan Kemendes PDTT Sepakati Kerja Sama Perkuat Bumdes dan Pengembangan Desa
-
Pos Indonesia dan ULBI Fasilitasi Beasiswa dan Ikatan Dinas untuk Mahasiswa
-
Gandeng Suryanesia, Gaia Bumi Raya City Jadi Pusat Perbelanjaan Pertama di Kalimantan yang Manfaatkan Energi Bersih
-
Evaluasi Periode II, PT Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan Sepakat Lanjutkan Joint Marketing
-
Tak Kenal Menyerah, Pos Indonesia Distribusikan Bansos Sembako dan PKH ke Pedalaman Sulsel
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?