SuaraJakarta.id - Peristiwa keji ayah kandung membunuh anaknya kembali terjadi, kali ini peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Penjaringan Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu (13/12/2023).
Pelaku, Usman (44) melakukan pembunuhan terhadap darah dagingnya sendiri, Kurniawan alias Awan (11) dengan cara membantingnya.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Muara Baru Gang 4/5 RT 22/17, Penjaringan. Berdasarkan narasi yang beredar, Usman marah kepada Awan karena menabrak anak tetangganya menggunakan sepeda.
Menurut penuturan orangtua korban yang tertabrak sepeda, Hasan, saat kejadian Usman melihat Awan menabrak anaknya. Sebab, saat kejadian, Hasan melihat Usman sedang bermain gitar di dalam gang dekat rumahnya.
Baca Juga: Sopir Diduga Mengantuk, Truk Trailer di Penjaringan Ringsek Usai Nabrak Bokong Truk Lainnya
"Bukan ngadu, tapi istri saya memang sempat negur Awan karena main sepeda ngebut-ngebut. 'Awan kalau main sepeda jangan ngebut-ngebut'," kata Hasan di lokasi, Kamis (14/12/2023).
Mendengar ucapan tersebut, lanjut Hasan, Usman tidak langsung marah kepada Awan. Ia masih melanjutkan bermain gitar.
Namun tak berselang lama, Usman kemudian meletakan gitar tersebut untuk mencari anaknya.
Menampar dan Menendang
Setelah bertemu Awan, Usman langsung menamparnya. Kemudian menendang bokong Awan hingga tersungkur.
Baca Juga: Tak Terima Kalah Duel, Remaja di Penjaringan Tusuk Lawan dan Tiga Rekannya, Satu di Antaranya Tewas
Melihat hal tersebut, para tetangga sekitar sudah tidak kaget lantaran Usman terkenal sebagai pribadi yang tempramen.
Namun para tetangga, tidak menyangka jika Usman tega membanting Awan. Pasalnya Usman juga dikenal sehabis memukuli anaknya di jalan langsung membopongnya pulang. Tetapi saat itu yang terjadi bukan membopong, Usman malah membanting anaknya.
Setelah dibanting ayahnya, Awan malah tak sadarkan diri. Usman pun langsung menggendong Awan pulang.
Hasan yang tinggal di dekat rumah Awan kemudian menyusulinya. Setibanya di rumah Awan, Hasan melihat Usman sedang mengelap darah yang keluar dari mulut dan hidung Awan.
Tak ingin terjadi apa-apa dengan Awan, Hasan kemudian bersama Usman membawanya ke Puskesmas Penjaringan 1.
Setibanya di pusat kesehatan tersebut, petugas di Puskesmas menyatakan, bahwa Awan harus dilarikan ke Rumah Sakit yang lebih besar.
Akhirnya, Awan dibawa ke Rumah Sakit Duta Indah. Namun nahas, dalam perjalanan ke rumah sakit, Awan telah mengembuskan nafas terakhir.
Berita Terkait
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
8 Tahun Tanpa Ampun: Kisah Tragis Jaylin, Dipaksa Melompat di Trampolin hingga Tewas oleh Ayah Angkat
-
Ayah di India Gantung dan Bakar Putrinya Karena Hubungan Cinta Tak Direstui
-
Heboh ASN Pemprov Sumut Diduga Siram Air Panas ke Anak Tiri
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya