SuaraJakarta.id - Bersamaan dengan proses revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten yang segera bakal dilakukan, pedagang Pasar Anyar bakal direlokasi ke tiga lokasi.
Pedagang Pasar Anyar bakal direlokasi ke Pasar Ramadani, Plaza Shinta dan Metropolis Town Square. Pemkot Tangerang pun berupaya relokasi para pedagang rampung sesuai waktu yang ditetapkan.
Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan, proses relokasi pedagang Pasar Anyar telah berlangsung sejak tanggal 1 Januari 2024 yang dimulai dengan sosialisasi pemindahan pedagang.
Setelah sosialisasi, kemudian dilanjutkan pada proses pemindahan dan pengangkutan kebutuhan pedagang mulai 20-24 Januari 2024.
Baca Juga: Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soetta Cuma 15 Detik, Dampak Pemasangan Autogate
"Pada tanggal 25 Januari akan dilakukan pemagaran, termasuk persiapan pelaksanaan pembangunan," kata Herman, saat memimpin Apel Relokasi Pedagang di area Pasar Anyar, Senin (22/1) malam melalui keterangan rilis Pemkot Tangerang.
Herman mewanti-wanti agar petugas gabungan tidak mengambil tindakan di luar ketentuan yang dapat berdampak pada stabilitas situasi di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten.
"Silahkan berkoordinasi ke ketua tim penertiban revitalisasi," ujarnya.
Kemudian Herman berpesan, agar proses relokasi yang dilakukan bersama antara Pemkot, TNI dan juga Polri mengedepankan pendekatan persuasif agar tidak terjadi tindakan perlawanan dari pedagang.
"Hingga tanggal 24 Januari, bantu mereka yang mau pindah, kita juga sudah siapkan armadanya untuk bantu pengangkutan," tutup Herman.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Penumpang di Bandara Soetta Melonjak Dratis
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang telah menyiapkan tiga titik relokasi bagi pedagang Pasar Anyar, di antaranya Pasar Ramadani, Plaza Shinta dan Metropolis Town Square.
Berita Terkait
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Kades Kohod Bantah Kabur ke Singapura, Ungkap Alasan Tak Muncul Saat Penggeledahan
-
Siapa Dalang di Balik SHM Pagar Laut Tangerang? Kades Kohod Ungkap Sosok SP dan C
-
Akhirnya, Kades Kohod Muncul Tapi Klaim Jadi Korban Kasus SHGB Pagar Laut
-
Hasil BRI Liga 1: Persik 0-0 Persis Solo, Semen Padang Lumat Persita
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos