SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos Ind melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako untuk triwulan I 2024 di wilayah Semarang. Bantuan tersebut disalurkan kepada 16.649 keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran bantuan ini dilaksanakan Kantorpos KC Semarang. Menurut Executive General Manager Kantorpos KC Semarang Rusdi Sanjaya, penyaluran bansos PKH dan sembako berjalan dengan lancar. Bahkan, sudah terealisasi 61 persen pada hari pertama.
"Sebanyak 9.900 KPM yang sudah mendapatkan bantuan ini dan ada sisa sekitar 6.300 KPM. Mungkin dalam waktu sehari dua hari sudah selesai kami kerjakan," ujar Rusdi.
Pos Indonesia menyiapkan strategi agar penyaluran terealisasi dengan baik. Mulai dari strategi penyaluran melalui Kantorpos, penyaluran melalui komunitas, hingga penyaluran door to door (mengantar bantuan langsung ke rumah KPM).
Baca Juga: Disaksikan Presiden, Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino Ke 250 KPM di Kantorpos Kota Malang
Agar penyaluran bantuan tepat sasaran, Pos Indonesia juga menyediakan aplikasi Pos Giro Cash kepada para petugas atau juru bayar. Aplikasi tersebut dilengkapi dengan teknologi canggih seperti face recognition dan geo tagging.
Rusdi pun mengakui penggunaan aplikasi tersebut sangat efektif untuk melakukan verifikasi terhadap KPM. Baik dari kecocokan identitas maupun daerah tempat tinggal mereka.
"Aplikasi PGC nya lebih baik dan versinya sudah lebih meningkat. Kemudian, proses perekaman wajah sudah ada face recognition. Jadi ada kepastian bahwa seseorang tersebut adalah penerima yang sah," kata Rusdi.
Meski demikian, Rusdi tidak menampik adanya kendala yang dialami saat para petugas Kantorpos melakukan penyaluran. Namun, kendala tersebut yang dihadapi bersifat nonteknis. Misalnya, para KPM tidak bisa menerima bantuan tersebut karena sudah meninggal dunia atau pun sudah pindah tempat tinggal.
"Tapi, bisa diselesaikan. Biasanya, ketika kami menyalurkan pasti ada yang tidak datang. Mereka tidak bisa hadir karena mungkin sedang ada pekerjaan di luar kota, alamat rumah penerima tidak ketemu. Kalau kendala seperti itu biasanya kami berkoordinasi dengan desa atau pun dinas sosial. Sisanya lagi juga ada yang meninggal dunia. Hal tersebut menjadi kendala sehingga penyaluran bantuan tidak bisa dilakukan 100 persen," jelas Rusdi.
Baca Juga: Naikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino
Rusdi mengaku banyak masyarakat puas dengan pelayanan Kantorpos. Terutama dalam melakukan penyaluran bantuan.
Berita Terkait
-
Bansos Kemensos Triwulan Kedua Naik Tajam, dari Rp18 Triliun Menjadi Rp120 Triliun
-
Gelombang PHK Meluas, Bansos Tak Bertambah? Begini Jawaban Gus Ipul
-
Ini Syarat Karyawan Korban PHK yang Berhak Dapat Bansos Pemerintah
-
Kemensos Siapkan Aturan Bansos Maksimal 5 Tahun per Keluarga
-
Gus Ipul 'Sentil' Warga Usia Produktif: Jangan Terus Bergantung Bansos!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota