Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Faqih Fathurrahman
Senin, 26 Februari 2024 | 15:15 WIB
Ilustrasi bayi yang baru lahir (Freepik/rawpixel.com)

SuaraJakarta.id - Edi Misin dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang ditaruh dalam sebuah kardus, di Jalan SW Pranoto, Mamphar, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (24/2/2024) lalu.

Misin yang berprofesi sebagai pemulung mengaku sebelum menemukan bayi tersebut dirinya sedang tertidur di emperan ruko di sekitar lokasi.

“Saya bangun tidur, buang air kecil, terus saya lihat ada kardus di sana,” kata Edi Misin saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Insting pemulung Nisin muncul tatkala melihat sekotak kardus. Namun ia curiga, kardus yang ditemukannya berasa berat. Dan betapa terkejutnya dia lantaran ada bayi yang sepertinya baru saja dilahirkan tergeletak di dalam kardus tersebut.

Baca Juga: Warga Taman Sari Geger Temuan Bayi Laki-laki Dalam Kardus, Diduga Dibuang Orang Tuanya

“saya ambil kardus karena saya pemulung, nah itu saya angkat berat, ada kain saya tarik. Ada anak yang nangis,” beber Edi Misin.

Ia yang terkejut kemudian sempat berlari meminta pertolongan. Rasa takut bercampur kaget sempat memenuhi benak Edi. Ia akhirnya meminta bantuan kepada pihak kepolisian.

Saat ditemukan, tali pusar bayi tersebut pun sudah terpotong, dan bayi sudah dalam keadaan bersih tanpa ada bercak darah di tubuhnya.

“Sehat, udah dimandiin, tali ari-arinya sudah dipotong, badannya pun bersih,” kata Edi.

Kini bayi malang tersebut telah dievakuasi ke RSUD Taman Sari untuk mendapatkan perawatan yang lebih layak.

Baca Juga: Polsek Tambora Ringkus 3 Tersangka Jual Beli Bayi, Ditangkap Di Karawang Dan Bandung

Sementara Kapolsek Metro Taman Sari, Kompol Adhi Wananda membenarkan penemuan bayi itu. Kata dia, peristiwa ini terjadi pada Sabtu lalu, sekira pukul 06.30 WIB.

“Benar itu, kejadiannya Sabtu pagi. Sekarang bayinya sudah di RSUD Taman Sari,” ucapnya lewat sambungan telepon.

Sementara itu, Kanit Reskim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Suparmin Mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman kasus tersebut.

“Masih kami kumpulkan bukti rekaman berupa cctv yang berada di sekitar lokasi,” ujar Suparmin.

Load More