SuaraJakarta.id - Edi Misin dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang ditaruh dalam sebuah kardus, di Jalan SW Pranoto, Mamphar, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (24/2/2024) lalu.
Misin yang berprofesi sebagai pemulung mengaku sebelum menemukan bayi tersebut dirinya sedang tertidur di emperan ruko di sekitar lokasi.
“Saya bangun tidur, buang air kecil, terus saya lihat ada kardus di sana,” kata Edi Misin saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).
Insting pemulung Nisin muncul tatkala melihat sekotak kardus. Namun ia curiga, kardus yang ditemukannya berasa berat. Dan betapa terkejutnya dia lantaran ada bayi yang sepertinya baru saja dilahirkan tergeletak di dalam kardus tersebut.
Baca Juga: Warga Taman Sari Geger Temuan Bayi Laki-laki Dalam Kardus, Diduga Dibuang Orang Tuanya
“saya ambil kardus karena saya pemulung, nah itu saya angkat berat, ada kain saya tarik. Ada anak yang nangis,” beber Edi Misin.
Ia yang terkejut kemudian sempat berlari meminta pertolongan. Rasa takut bercampur kaget sempat memenuhi benak Edi. Ia akhirnya meminta bantuan kepada pihak kepolisian.
Saat ditemukan, tali pusar bayi tersebut pun sudah terpotong, dan bayi sudah dalam keadaan bersih tanpa ada bercak darah di tubuhnya.
“Sehat, udah dimandiin, tali ari-arinya sudah dipotong, badannya pun bersih,” kata Edi.
Kini bayi malang tersebut telah dievakuasi ke RSUD Taman Sari untuk mendapatkan perawatan yang lebih layak.
Baca Juga: Polsek Tambora Ringkus 3 Tersangka Jual Beli Bayi, Ditangkap Di Karawang Dan Bandung
Sementara Kapolsek Metro Taman Sari, Kompol Adhi Wananda membenarkan penemuan bayi itu. Kata dia, peristiwa ini terjadi pada Sabtu lalu, sekira pukul 06.30 WIB.
“Benar itu, kejadiannya Sabtu pagi. Sekarang bayinya sudah di RSUD Taman Sari,” ucapnya lewat sambungan telepon.
Sementara itu, Kanit Reskim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Suparmin Mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman kasus tersebut.
“Masih kami kumpulkan bukti rekaman berupa cctv yang berada di sekitar lokasi,” ujar Suparmin.
Berita Terkait
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
-
5 Kesalahan Orang Tua yang Bikin Bayi Susah Tidur, Kenali Penyebab dan Solusinya!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan