SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersama PT TNG dalam mengelola angkutan umum Bus Tayo dan Si Benteng, kian berupaya maksimal. Salah satunya, menghadirkan ragam metode pembayaran cashless atau nontunai.
Dinas Perhubungan (Dishub) melalui Bidang Angkutan rutin menggelar sosialisasi kepada penumpang Bus Tayo dan Si Benteng untuk menggunakan metode pembayaran nontunai.
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely menuturkan, pihaknya rutin membantu sosialisasi untuk mendorong masyarakat khususnya pengguna Tayo dan Si Benteng untuk tidak lagi menggunakan pembayaran tunai. Namun, memanfaatkan fasilitas nontunai yang telah disediakan.
Pasalnya, Tayo sendiri saat ini sudah dapat melayani penggunaan metode pembayaran baru berbasis Tap On Bus (TOB) yang bisa diakses melalui semua kartu elektronik, seperti Flazz (BCA), Brizzi (BRI), TapCash (BNI), e-Money (Mandiri), dan BJB Banten.
“Selain itu, juga tersedia Qris yang dapat diakses dengan pembayaran melalui Gopay, OVO, Dana, Shopeepay atau sejenis lainnya,” ujar Suhaely, Kamis (14/3/24).
Ia melanjutkan, sosialisasi ini dilakukan untuk memasifkan pelayanan metode pembayaran nontunai agar berjalan lebih optimal.
“Dengan metode pembayaran nontunai, ongkos yang dibayarkan penumpang sebesar Rp2 ribu ini dapat langsung masuk kas daerah atau PT TNG sebagai pengelola," katanya.
Selanjutnya, Dishub Kota Tangerang juga mendorong para penumpang Tayo agar menginstal dan menggunakan aplikasi Trans Tangerang untuk mendapatkan pelayanan secara lebih lengkap lagi.
"Dengan aplikasi ini, pengguna bisa mengetahui informasi BRT atau Tayo Kota Tangerang hanya dalam satu genggaman. Mulai dari info rute, bus terdekat, halte, jam operasional, hingga petunjuk perjalanan penumpang," jelasnya.
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa