SuaraJakarta.id - Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) setelah puluhan tahun dibangun, kini menghangat. Perihal kepemilikan lahan di sekitar kawasan yang menjadi jantungnya Kabupaten Kediri ini menjadi penyebabnya.
Monumen SLG yang mirip dengan L’arch D’Triomphe di Perancis berada di Kecamatan Ngasem. Monumen SLG dibangun pada 2003 itu sebelumnya masuk wilayah Kecamatan Gampengrejo sebelum pemekaran.
Belakangan muncul kabar pertemuan dihadiri BPD dari Desa Tugurejo dan Sumberejo yang juga tokoh masyarakat. Pertemuan itu menyinggung persoalan kepemilikan lahan di sekitar kawasan Monumen SLG.
Pasalnya, seiring perjalanan waktu muncul bangunan yang berdiri di atas lahan yang diduga milik keluarga bupati yang saat itu menjabat. Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Tugurejo Agung Witanto pun tidak menampik hal ini.
Baca Juga: Wujudkan Kabupaten Kediri Inklusi, Mas Dhito Minta Masukan dari Penyandang Disabilitas
“Nggih,” katanya, Minggu (17/3/2024).
Berdasarkan penelusuran digital, pembangunan monumen yang kini menjadi ikon Kabupaten Kediri ini digagas Sutrisno, Bupati Kediri yang saat itu menjabat. Sutrisno, diketahui memimpin Kabupaten Kediri selama periode, 1999-2009.
Untuk pembangunan Monumen SLG saat itu pun dilakukan pembebasan lahan, termasuk tanah kas desa. Demi suksesnya pembangunan ini termasuk fasilitas umum yang ada, pihak desa saat itu pun memberikan dukungan.
Hanya saja, karena dalam perkembangannya di tengah Kawasan strategi itu lahan yang ada justeru dikuasai pribadi, menjadikan warga meminta hal ini untuk diusut. Mengenai penguasaan lahan itu, bahkan dikabarkan warga akan menggelar demontrasi. Disinggung kebenaran kabar akan adanya demontrasi itu, Agung Kembali irit menjawab.
“Belum ada, poso-poso (lagi puasa),” katanya.
Baca Juga: Laga Awal Persedikab, Mas Dhito Targetkan Masuk Liga 2 hingga Ciptakan Ekosistem Bola Kediri
Meski irit bicara, bilamana nantinya warga melakukan demontrasi menuntut untuk mengusut kepemilikan lahan di Kawasan Monumen SLG itu, pihaknya tetap akan ikut turun bersama warganya.
“Yen wargaku maju yo aku maju tho paling ngarep,” tandasnya.
Sementara itu, di jejaring media sosial, penguasan lahan di Kawasan Monumen SLG ini pun menjadi perbincangan hangat netizen. Sebagaimana dilihat pada akun medsos Ag243 Radio Andika yang juga mengangkat pemberitaan ini setidaknya pada Minggu (17/3/2024) pukul 18.26 WIB mendapatkan respon sebanyak 3,6 ribu dan dibagikan 56 kali.
Dari beragam komentar netizen, rumor penguasaan lahan di kawasan Monumen SLG itu sudah lama muncul hanya saja ketika muncul tidak ada kejelasan lebih lanjut.
"Dr dulu masalah lahan d SLG timbul tenggelam, biasa," tulis pemilik akun @....Arthamoro dalam komentarnya.
Munculnya pemberitaan ini pun kembali menjadikan titik terang terhadap rumor yang muncul. Banyak yang berharap persoalan penguasaan lahan tersebut dapat terungkap jelas pasca mencuatnya pemberitaan ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tekan Laju Inflasi Jelang Idul Fitri, Pemkab Kediri Gencar Adakan Operasi Pasar Murah sesuai Arahan Bupati
-
Buntut 16 Tahanan Kabur, Kapolsek Dan Wakapolsek Tanah Abang Bakal Kena Sanksi
-
Polisi Tangkap 8 Tahanan Polsek Tanah Abang Yang Kabur, 6 Masih Dicari
-
Mobil Ringsek Diseruduk KRL di Perlintasan Tak Berpalang Tanah Kusir, Begini Ceritanya
-
Pemkab Kediri Salurkan 31.041 Ton Jagung bagi Peternak Ayam Petelur
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi