SuaraJakarta.id - Sejalan dengan Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara No SE-1/MBU/01/2024 tentang Employee Well-being Policy (EWP) di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, bahwa well-being dimaknai sebagai kesejahteraan Insan Grup BUMN yang menyeluruh, tidak hanya pada aspek fisik dan finansial tetapi juga mencakup aspek mental dan aspek sosial. Peranan well-being yang berkualitas diharapkan akan mendukung terwujudnya hubungan industrial yang semakin sehat serta lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif.
Menciptakan suasana kerja yang nyaman, aman, dan menyenangkan sangatlah penting untuk dilakukan. Sebab, hal tersebut nantinya bisa mendorong produktivitas sumber daya manusia (SDM).
Hal inilah yang terus diupayakan oleh Bank Mandiri dengan mendorong implementasi Mandiri Well-being Ecosystem Program untuk meningkatkan kualitas hidup pegawai Bank Mandiri atau biasa disebut Mandirian. Program ini mengintegrasikan seluruh program well-being yang telah berjalan maupun program baru.
Direktur Kepatuhan & SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya mengungkapkan, pengelolaan secara tersentralisasi diperlukan agar seluruh program well-being dapat memberikan dampak positif yang lebih luas. Selain itu, untuk menjaga konsistensi penerapan setiap program well-being yang telah dibentuk.
Baca Juga: Rekor Baru di Indonesia! Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp2.007 Triliun
“Harapannya para Mandirian dapat membangun healthy behavior baik dari sisi kesehatan fisik, psikologis, finansial, serta sosial. Hal ini tentunya akan berdampak pada employee engagement dan berpengaruh kepada peningkatan produktivitas kinerja para pegawai,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Selasa (16/4/2024).
Dia menambahkan, Bank Mandiri sangat memahami bahwa untuk optimalisasi produktivitas dibutuhkan kehadiran pegawai yang memegang peranan penting sebagai motor penggerak segala inisiatif dan strategi perseroan.
Apalagi lanjut Agus, kesehatan pegawai perlu dipandang sebagai suatu investasi karena memegang peranan penting agar perusahaan bisa beroperasi, bertumbuh, dan mencetak profit secara berkelanjutan, jika pegawainya sehat, bahagia, dan sejahtera.
Untuk itu selain fasilitas kesehatan yang diwajibkan pemerintah, Bank Mandiri memberikan fasilitas kesehatan tambahan kepada seluruh pegawai dan keluarga yang terdaftar tanpa perbedaan antara pegawai pria dan wanita meliputi jaminan rawat inap, rawat jalan, rawat bersalin, rawat gigi, general check-up, jaminan kesehatan khusus, asuransi jiwa, serta konseling psikologi.
Dalam rangka mendukung kesejahteraan pegawai, Bank Mandiri juga memberikan benefit antara lain berupa paternity leave dengan jumlah hari lebih dari yang diwajibkan Undang-Undang, beasiswa pascasarjana di dalam dan luar negeri, kredit kesejahteraan dengan rate khusus untuk memberi kemudahan pegawai dalam memiliki hunian dan kendaraan pribadi, penghargaan atas pengabdian pegawai dengan masa kerja tertentu, tunjangan kemahalan untuk pegawai yang dirotasi ke wilayah khusus, hingga program persiapan masa pensiun, dana pensiun, dan program kesehatan pensiunan Bank Mandiri.
Dalam praktiknya, Mandiri Well-being Ecosystem Program ini dijalankan oleh Human Capital Bank Mandiri. Untuk menumbuhkan awareness bagi pegawai agar tetap dapat menjaga kesehatan, Bank Mandiri menjalankan berbagai program campaign baik melalui e-poster, podcast, serta berbagai intervention program yang dapat diikuti oleh seluruh pegawai.
Berita Terkait
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Profil dan Pendidikan Abu Janda, Eks Pembela Jokowi yang Heboh Jadi Komisaris Perusahaan BUMN!
-
BRI Bangun Posko BUMN saat Arus Balik Lebaran 2025 untuk Kemudahan Pemudik
-
Posko Mudik BUMN Siap Sambut Arus balik di Bandara Soetta
-
Formappi Kritisi Dasco, Revisi UU Polri Dikhawatirkan Bernasib Sama Seperti RUU TNI hingga RUU BUMN
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari