SuaraJakarta.id - Dua kelompok pemuda di Jalan Mangga Besar Raya, atau tepatnya di depan pelatanag Mie Gacoan, terlibat bentrok pada Selasa (16/4/2024) malam.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Ruslan mengatakan bentrokan tersebut terjadi akibat perebutan wanita.
Adapun, kata Ruslan, dua kelompok yang bertikai yakni kelompok remaja Dwi Warna dan kelompok remaja RW08, Mangga Dua Selatan.
Baca Juga: Pecah! Warga Kembali Diserang Gerombolan Geng Motor di Galur Jakpus
“Pemicunya rebutan masalah perempuan,” kata Ruslan, saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (17/4/2024).
Ruslan mengaku, saat mendapatkan informasi tersebut pihak Sat Reskrim Polsek Sawah Besar langsung menuku lokasi.
Setelahnya petugas langsung membubarkan kedua pihak yang bertikai. Kedua kelompok pun meninggalkan lokasi lantaran tak mau permasalahan ini sampai berujung di kantor polisi.
Baca Juga: Videonya Tersebar, Bentrok Anggota TNI AL vs Brimob di Sorong Bikin Warga Kocar-kacir
“Setelah tiba di lokasi petugas segera membubarkan keributan tersebut mereka diminta meninggalkan lokasi dan segera pulang kerumahnya masing-masing,” jelas Ruslan.
Ruslan mengtakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini. Kondisi dipastikan dalam keadaan kondusif.
“Kejadian tersebut bisa diatasi dan tidak ada korban jiwa maupun korban luka, situasi aman dan kondusif,” pungkasnya.
Sebelumnya, dua kelompok remaja terlibat bentrok di Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/4/2024) malam.
Aksi tawuran ini viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @info_jakartapusat.
Dalam video yang beredar, terlihat keribtan tersebut terjadi di pelataran parkir Mie Gacoan sekira pukul 22.50 WIB.
Rekaman video juga memperlihatkan aksi saling lempar menggunakan benda yang ada di sekitar lokasi.
Bahkan dari beberapa pemuda yang terlibat bentrok membekali diri dengan kayu dan senjata tajam.
“Beberapa remaja juga membekali diri dengan senjata tajam dan kayu,” tulis akun tersebut dikutip Suara.com, Rabu (17/4/2024).
“Belum diketahui penyebab terjadinya keributan tersebut,” sambung akun tersebut.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengaku bakal melakukan pengecekan dan penyelidikan penyebab bentrokan tersebut.
‘Nanti dicek ya,” tulis Susatyo, dalam pesan Whatsapp, kepada Suara.com, Rabu.
Berita Terkait
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
-
Stop Tawuran! Ridwan Kamil: Pemuda Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah Car Free Night
-
Resep Cegah Tawuran, Pasangan RIDO Bakal Bikin Anak Muda Sibuk Jadi Panitia Car Free Night
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual