SuaraJakarta.id - Pemilik salah satu angkringan di wilayah Simpang Lima Gumul, Ahmad Badrul Munir mengaku heran saat didatangi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada Jumat (3/5/2024) dini hari.
Momen langka tersebut terjadi disela-sela nonton bareng pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Irak. Badrul mengatakan pihaknya tak menyangka bisa didatangi orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut.
“Kulo geh gumun Alhamdulillah kok purun teng angkringan (Saya heran Alhamdulillah bupati kok mau di angkringan)” Jelas Badrul.
Badrul mengungkapkan, mulanya dia sedang menyiapkan bara api untuk membakar beberapa jajanan khas ala angkringan. Usai sadar mengetahui kedatangan Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito), Badrul lantas berdiri.
Kemudian, Badrul juga mengungkapkan dirinya sempat berbincang langsung dengan bupati muda berusia 31 tahun tersebut mengenai angkringan yang telah dibukanya sejak 3 tahun tersebut.
“Saya sempat ditanya buka dan tutup jam berapa terus saya jawab bukanya magrib tutupnya tergantung ramai dan sepinya pembeli,” ujar Badrul.
Sembari berbincang mengenai angkringannya, Badrul lantas menyiapkan pesanan bupati yang dikenal dekat dengan masyarakatnya tersebut. Usut punya usut, Mas Dhito memesan mie instan pada Badrul.
Badrul yang terlihat ditemani sang istri, Sumarningsih itu berharap agar Mas Dhito terus bisa dekat dengan masyarakat serta memberikan perhatian kepada pedagang sepertinya.
“Harapannya pedaganga-pedagang terus diperhatikan,” katanya.
Baca Juga: Sempurnakan Bangunan Stadion, Mas Dhito Gandeng Elemen Suporter Persik dan Manajemen Persedikab
Adapun dalam nonton bareng pertandingan Timnas U-23 melawan Irak untuk merebutkan juara 3 di Piala Asia itu dipenuhi oleh warga yang antusias mendukung kesebelasan tanah air.
Dari pantauan di lapangan, jalanan depan Kantor Dinas Perhubungqn Kabupaten Kediri tersebut dipenuhi oleh penonton sebelum pertandingan dimulai.
Sedangkan Indonesia harus puas di posisi ke-4 setelah mengalami kekalahan dari Irak dengan skor 1-2. Goal Indonesia diciptakan oleh Ivar Jenner dari tendangan kerasnya di menit 19.
Tak berselang lama, tandukan Nihad Mohammed ke gawang Ernando Ari mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hingga pertandingan babak ke-dua selesai skor masih imbang.
Di extra time timnas justru kebobolan melalui Ali Jasim yang lolos dari jebakan offside. Hal ini membuat Indonesia harus menghentikan perjuangannya di AFC dengan membawa pulang juara 4.
Berita Terkait
-
Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS untuk Urai Kemacetan
-
Pilkada 27 November 2024, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana Akan Kembali Maju sebagai Petahana
-
Mas Dhito Fasilitasi Pengobatan Bocah Mengidap Tumor di Kediri
-
Jamaah Haji Kediri Dibekali Sambal Pecel, Mas Dhito Minta Mereka Saling Menjaga di Tanah Suci
-
Bantu Pendidikan Adit hingga Perguruan Tinggi, Mas Dhito: Aku Ingin Kamu Terus Sekolah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual
-
7 Tips Lipstik Merah Menyala untuk Tampilan Anti 'Tante-tante' yang Tetap Fresh dan Modern
-
Buruan Cek! 11 Link Dana Kaget Hari Ini untuk Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
Mendorong Lompatan Transisi Energi: Kolaborasi Nasional Menuju Masa Depan Hijau