Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 20 Mei 2024 | 21:23 WIB
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana akhirnya berkunjung ke rumah Aditya Daiva Ardhani,13, pelajar SMP yang merawat kedua orang tuanya karena sakit stroke. (Dok: Pemkab Kediri)

SuaraJakarta.id - Setelah sebelumnya menerjunkan empat dinas, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana berkunjung ke rumah Aditya Daiva Ardhani,13, pelajar SMP yang merawat kedua orang tuanya karena sakit stroke.

Dalam obrolannya, Mas Dhito sapaan bupati muda ini memberikan dukungan supaya Adit yang selama ini tidak bisa melanjutkan pendidikannya supaya terus bersekolah hingga jenjang yang lebih tinggi.

"Aku pingin kamu terus sekolah. Kamu mau kuliah kan, aku akan bantu kamu, " katanya kepada Adit saat berkunjung pada Senin (20/5/2024) sore.

"Mau," jawab Adit singkat.

Baca Juga: Sempurnakan Bangunan Stadion, Mas Dhito Gandeng Elemen Suporter Persik dan Manajemen Persedikab

Adit bersama kedua orang tuanya, Samini (39) dan Priyanto (48) memang baru beberapa bulan ini pindah dari Kota Blitar ke Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah yang merupakan kampung halaman ibunya.

Karena harus merawat kedua orang tuanya yang sakit stroke dan pindah ke Kediri, Adit yang masih duduk di kelas 1 SMP itu pun terpaksa tidak bisa bersekolah.

Supaya bisa melanjutkan sekolahnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri membantu proses perpindahan sekolah Adit dari SMP di Kota Blitar ke SMP Plosoklaten 1 yang paling dekat dengan rumahnya saat ini.

"Kamu harus jadi orang, karena SMP-SMA itu kan prosesnya lama lebih dari lima tahun. Bisa jadi saya sudah tidak jadi bupati. Meski suatu saat saya sudah tidak jadi bupati saya akan bantu kamu," tutur Mas Dhito membesarkan semangat Adit.

Mas Dhito sangat mengapresiasi Adit, di usianya yang masih anak-anak dia dapat memberikan contoh pelajaran untuk terus berbakti kepada orang tua. Mas Dhito berharap, melalui pendidikan yang tinggi, Adit nantinya dapat mengangkat derajat keluarganya.

Baca Juga: Wujudkan Kabupaten Kediri Inklusi, Mas Dhito Minta Masukan dari Penyandang Disabilitas

"Kamu simpan nomor (ponsel) aku, nanti kamu (sewaktu-waktu butuh bantuan) hubungi aku," tambah Mas Dhito.

Ditengah-tengah obrolannya, Mas Dhito pun saling bertukar nomor ponsel dengan Adit. Tak hanya itu, Mas Dhito juga memberikan bantuan laptop serta beasiswa untuk menyemangati anak ini dalam belajar.

Keluarga Adit yang sebelumnya masih tercatat sebagai warga Blitar pun kini telah pindah menjadi penduduk Kabupaten Kediri. Mas Dhito menekankan, dengan kondisi yang dialami wawarganya sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Kediri untuk hadir.

Dalam kunjungannya itu, dengan kondisi rumah yang ditempati, Mas Dhito pun memberikan bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diserahkan kepada Priyanto, ayah Adit.

Load More